BorneoFlash.com, KUKAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) mendukung pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Namun, kesiapan daerah dalam menjamin pasokan bahan pangan menjadi perhatian utama seiring mulai berjalannya program tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, mengatakan MBG yang dijalankan melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) akan meningkatkan kebutuhan bahan pangan setiap hari, seperti beras, telur, ikan, ayam, daging, dan sayuran.
“Kalau daerah tidak siap, lonjakan kebutuhan pangan justru bisa menjadi tantangan,” ujar Sunggono.
Ia menegaskan, MBG bukan hanya soal pembagian makanan bagi anak sekolah, tetapi juga menguji kesiapan rantai pasok daerah.
Karena itu, keterlibatan kelompok tani, peternak, nelayan, dan pelaku usaha pangan lokal dinilai penting agar pasokan tetap terjaga.
Sementara itu, Camat Tenggarong, Sukono, menyatakan pihaknya siap mendukung pelaksanaan MBG. Saat ini, sejumlah dapur SPPG telah beroperasi di wilayahnya.
“Beberapa dapur SPPG sudah berjalan di Jalan Panjaitan, Bogenvil, Kelurahan Baru, Loa Ipuh, dan Sukarame,” ucapnya.
Ia berharap seluruh sekolah di Kecamatan Tenggarong dapat terakomodasi dalam program MBG.
