Belajar Wirausaha, Ini Kesan Peserta Didik SMKN 2 Balikpapan 

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Kepala SMKN 2 Balikpapan, H. Suparman; Pemilik Bonita BC Collection Sekaligus Guru Tamu Yayu Handayani dan Pengawas Pembina SMK Kota Balikpapan, Hj. Suharlena. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Kepala SMKN 2 Balikpapan, H. Suparman; Pemilik Bonita BC Collection Sekaligus Guru Tamu Yayu Handayani dan Pengawas Pembina SMK Kota Balikpapan, Hj. Suharlena. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Kolaborasi antara dunia usaha dan pendidikan kembali menunjukkan hasil positif. 

 

Pemilik Bonita BC Collection, Yayu Handayani, yang hadir sebagai guru tamu melatih wirausaha akrilik di SMKN 2 Balikpapan, mengapresiasi kreativitas dan kecepatan belajar peserta didik dalam menghasilkan produk bernilai jual.

 

Yayu mengaku terkesan dengan kemampuan siswa yang dalam waktu singkat mampu menciptakan berbagai karya akrilik, meski sebelumnya belum mengenal produk tersebut.

 

“Anak-anak ini luar biasa. Dari yang sama sekali belum mengenal produk akrilik, sekarang sudah bisa membuat sendiri dengan hasil yang sangat bagus. Saya berharap mereka tidak berhenti di satu model, tetapi berani berimajinasi dan menciptakan desain baru,” ujarnya, kepada BorneoFlash.com di SMKN 2 Balikpapan, pada Kamis (18/12/2025).

 

Ia bahkan membuka peluang kerja sama ke depan dengan para siswa SMKN 2 Balikpapan. Peserta didik berpotensi menjadi mitra usaha di bawah naungan sekolah, khususnya saat dirinya mendapatkan proyek yang tidak dapat ditangani sepenuhnya oleh tim internal.

 

“Saya berharap ke depan anak-anak ini bisa menjadi mitra. Kita bisa saling bekerja sama, sehingga mereka sudah punya pengalaman dunia usaha sejak masih sekolah,” katanya.

 

Selain keterampilan teknis, Yayu juga menanamkan mental wirausaha kepada siswa, termasuk cara menyikapi keluhan pelanggan. 

 

Menurutnya, komplain bukan kegagalan, melainkan proses untuk menjadi lebih baik. “Produk dianggap gagal belum tentu gagal di pasaran. Pasti ada pasarnya, yang penting terus berinovasi,” jelasnya.

Hasil karya peserta didik SMKN 2 Balikpapan. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Hasil karya peserta didik SMKN 2 Balikpapan. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

Dengan berwirausaha, bisa bertahan dalam kondisi ekonomi apapun, seperti saat pandemi Covid-19, ketika UMKM justru menjadi penopang perekonomian nasional. 

 

Ia pun mengapresiasi peran guru-guru SMKN 2 Balikpapan yang dinilainya berhasil membimbing siswa hingga mampu menghasilkan karya kreatif dan bernilai jual.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.