BorneoFlash.com, PENAJAM – PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) mendapatkan dua penghargaan atas peran aktif dan dukungannya terhadap program pemerintah di bidang kesejahteraan keluarga dan pencegahan stunting.
Penghargaan pertama diterima oleh PHKT dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Timur terkait dukungan PHKT terhadap Program Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA).
Penghargaan yang kedua diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) terkait dukungan PHKT terhadap Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Timur, dr. Nurizky Permanajati, M.H, kepada perwakilan manajemen PHKT pada 14 Oktober 2025. Nurizky menilai PHKT telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam mendukung Program TAMASYA sehingga memperkuat kapasitas layanan pengasuhan anak dan tempat penitipan anak yang aman dan berkualitas.
”Kolaborasi seperti ini menjadi contoh nyata sinergi antara dunia usaha dan pemerintah dalam membangun keluarga Indonesia yang tangguh,” tuturnya.
Program TAMASYA merupakan inisiatif BKKBN yang berfokus pada layanan penitipan anak berbasis keluarga dan komunitas. Melalui pendekatan pengasuhan yang sehat, aman, dan penuh kasih sayang, program ini bertujuan membantu keluarga, terutama para orang tua pekerja, dalam menyediakan lingkungan tumbuh kembang anak yang optimal.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Penajam Paser Utara, Dewi Yuliana, menyerahkan secara langsung penghargaan dari Pemkab PPU kepada PHKT pada 16 Oktober 2025.
Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting merupakan kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam memberikan dukungan gizi, pendampingan, serta edukasi kepada keluarga berisiko stunting.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PHKT secara konsisten ikut memberikan kontribusi nyata dalam mendukung dan memperkuat upaya pencegahan stunting di wilayah Kabupaten PPU.





