BorneoFlash.com, NUSANTARA — “Ibu Kota Nusantara bukan hanya milik Otorita IKN, tetapi milik kita semua,” ujar Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bimo Adi Nursanthyasto, saat membuka kegiatan Pesona (Pekan Seni dan Olahraga Nusantara) 2025 di Kompleks Perkantoran Bank Indonesia, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara, Jumat (31/10/2025).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh OIKN bersama Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RS Nusantara, serta sejumlah lembaga perbankan nasional ini menjadi bagian dari rangkaian Amazing Nusantara 2025.
Pesona 2025 hadir sebagai wadah memperkuat sinergi dan kolaborasi seluruh unsur di IKN—baik pemerintah, lembaga keuangan, dunia usaha, maupun masyarakat—untuk mendorong pertumbuhan sosial dan ekonomi kawasan Nusantara.
Beragam cabang seni dan olahraga turut memeriahkan kegiatan ini, mulai dari domino, basket, esport, memancing, fotografi, hingga ajang Nusantara Idol, yang diikuti puluhan peserta dari berbagai instansi dan komunitas di lingkungan IKN.
Bimo menegaskan bahwa kegiatan seperti Pesona 2025 mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi roh pembangunan IKN.
“IKN dibangun bukan hanya dengan infrastruktur fisik, tetapi juga dengan semangat kebersamaan dan partisipasi semua pihak,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pesona 2025, Wahyu Indra Sukma dari Bank Indonesia, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi.
“Terima kasih kepada Otorita IKN, OJK Kaltimtara, BRI, BNI, Mandiri, BSI, BTN, Bank Kaltimtara, dan Kemenkes RS Nusantara. Kolaborasi ini wujud semangat ‘dari kita, untuk kita, masyarakat Nusantara’,” ujarnya.
Indra menambahkan, sinergi antara BI dan OIKN akan terus diperkuat melalui program strategis jangka panjang, termasuk pemberdayaan UMKM, literasi keuangan digital, dan festival ekonomi kreatif seperti Nusantara Food Festival (NFF) yang sebelumnya sukses memperkenalkan produk kopi, cokelat, dan madu dari pelaku lokal Kalimantan.
Melalui Pesona 2025, Otorita IKN menegaskan komitmennya membangun ekosistem kota yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing global, dengan kebersamaan sebagai fondasi utama menuju kota masa depan Indonesia yang hijau, cerdas, dan manusiawi. (*/Humas Otorita IKN)
