BorneoFlash.com, NUSANTARA – Fakultas Vokasi Universitas Balikpapan bersama Asosiasi Perguruan Tinggi K3 Indonesia melakukan kunjungan studi lapangan ke Kantor Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Minggu (21/9/2025).
Kunjungan ini bertujuan mempelajari langsung penerapan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam proses pembangunan IKN.
Para peserta tidak hanya berdialog dengan jajaran Otorita IKN, tetapi juga meninjau lapangan, termasuk penerapan K3 pada proyek pembangunan Istana Wakil Presiden.
Sekretaris Otorita IKN, Bimo Adi Nursanthyasto, menegaskan bahwa K3 menjadi prioritas utama dalam setiap tahapan pembangunan.
“Otorita IKN mendorong seluruh kegiatan pembangunan untuk mengutamakan K3. Aturannya jelas, jika kontraktor atau konsultan tidak mengikuti standar K3, ada konsekuensi langsung. Ini demi keselamatan pekerja sekaligus keberlanjutan pembangunan,” tegasnya.
Ketua Bersama Asosiasi Perguruan Tinggi K3 Indonesia, Dian Herawati dari Universitas Gadjah Mada, menyampaikan bahwa kegiatan ini memberi pengalaman berharga bagi akademisi maupun mahasiswa.
“Kami ingin mengetahui secara nyata pelaksanaan K3 di proyek konstruksi sebesar IKN. Apa yang dipelajari di sini akan kami bagikan kembali kepada mahasiswa, agar mereka lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja,” jelasnya.

Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa vokasi dan akademisi K3 untuk melihat langsung bagaimana standar keselamatan diterapkan di proyek pembangunan terbesar di Indonesia.
Otorita IKN menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dengan dunia akademik. Kehadiran mahasiswa dan akademisi diharapkan dapat memperkuat komitmen bersama menjadikan K3 sebagai budaya kerja, sekaligus membangun generasi muda yang peduli terhadap keselamatan dan keberlanjutan pembangunan bangsa. (*/Humas Otorita IKN)