BorneoFlash.com, NUSANTARA — Dukungan lintas kementerian dan lembaga terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menguat.
Salah satunya terlihat dari kunjungan kerja Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polkam) RI ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara, pada Kamis (30/10/2025).
Kunjungan ini menjadi wujud nyata sinergi antarinstansi dalam mengawal pembangunan IKN yang mengedepankan prinsip transparansi, partisipasi, dan evaluasi berkelanjutan. Fokus kegiatan tertuju pada penguatan tata kelola smart city, khususnya di bidang keamanan siber dan pengembangan ekosistem digital di kawasan Nusantara.
Rangkaian kegiatan Kemenko Polkam meliputi diskusi strategis bersama jajaran Otorita IKN, peninjauan Command Center dan Data Center Otorita IKN, kunjungan ke Telkom Smart Office, Istana Negara dan Kantor Kemenko 4, hingga penanaman pohon endemik sebagai simbol komitmen terhadap pembangunan hijau dan berkelanjutan.
Sekretaris Otorita IKN, Bimo Adi Nursanthyasto, menyambut langsung rombongan Kemenko Polkam. Ia menilai kunjungan tersebut menjadi bukti dukungan strategis lintas sektor terhadap visi besar Nusantara sebagai pusat pemerintahan modern masa depan.
“Kehadiran dan dukungan langsung dari Kemenko Polkam di Ibu Kota Nusantara ini memberikan sinyal positif kepada para investor, khususnya dalam hal penguatan ekosistem digital ke depan,” ujar Bimo.
Sementara itu, Asisten Deputi Telekomunikasi dan Informatika Kemenko Polkam RI, Agus Pandu Purnama, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen Kemenko Polkam dalam mendukung terwujudnya Nusantara sebagai kota hijau dan cerdas.
“Bapak Menko Polkam, Djamari Chaniago, menitipkan salam untuk IKN. Kami ingin melihat langsung bagaimana kemajuan pembangunan kawasan Nusantara, terutama dari sisi telekomunikasi dan jaringan digital yang saat ini tengah dibangun,” ujarnya.
Dari sisi pengembangan teknologi, Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Agung Indrajit, menjelaskan kesiapan Nusantara dalam mengimplementasikan dua pilar utama, yakni Smart OIKN sebagai smart government dan Smart IKN sebagai smart city.
“Kami mulai mengintegrasikan berbagai sensor di gedung-gedung pemerintahan sebagai langkah menuju konsep dual smart city yang terhubung, efisien, dan berorientasi pelayanan publik,” jelas Agung.
Sementara itu, Asisten Deputi Koordinasi Pencegahan dan Peningkatan Kapasitas Keamanan Siber Kemenko Polkam RI, Budi Eko Pratomo, menekankan bahwa keberhasilan smart city tidak hanya diukur dari kemajuan teknologi, melainkan juga dari kualitas sumber daya manusianya.

“Pembangunan IKN harus melibatkan masyarakat sekitar. Bukan hanya teknologinya yang smart, tetapi juga manusianya. SDM lokal perlu diberdayakan dalam mengimplementasikan ekosistem digital,” tegas Budi.
Menanggapi hal itu, Bimo menambahkan bahwa Otorita IKN telah menjalankan berbagai program pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kapasitas SDM di sekitar kawasan Nusantara, di antaranya melalui sektor penyediaan jasa makanan dan minuman (catering) yang melibatkan pelaku lokal.
Melalui kunjungan kerja ini, Kemenko Polkam RI dan Otorita IKN menegaskan komitmen bersama dalam mewujudkan Nusantara sebagai kota masa depan yang aman secara siber, hijau secara lingkungan, dan inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia. (*/Humas Otorita IKN)





