BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus mempercepat proses revitalisasi Pasar Klandasan Blok D, agar dapat segera dimanfaatkan oleh pedagang dan masyarakat.
Proyek yang berada di bawah tanggung jawab Dinas Perdagangan Kota Balikpapan ini memiliki nilai kontrak sekitar Rp9 miliar dan saat ini progres pengerjaannya telah mencapai lebih dari 50 persen.
Wakil Wali Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo, meninjau langsung proses revitalisasi pasar tersebut pada Jumat (31/10/2025).
Dalam kesempatan itu, ia menekankan pentingnya aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lapangan agar seluruh pekerja dapat bekerja dengan aman dan nyaman.
“Saya sudah sampaikan kepada pihak penyedia jasa dan konsultan agar memperhatikan masalah K3. Beberapa scaffolding perlu dirapikan supaya keamanan pekerja lebih terjamin. Penggunaan alat pelindung diri juga wajib dilakukan, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Bagus.
Selain menyoroti aspek keselamatan, Wakil Wali Kota juga memberikan masukan agar kontraktor segera menambah tenaga kerja dan mempercepat ritme pengerjaan. Ia meminta perhitungan ulang kebutuhan pekerja agar pekerjaan bisa lembur, terutama di area yang sudah tertutup atap, sehingga kegiatan tetap bisa berjalan meskipun kondisi cuaca tidak mendukung.
“Sebagian bangunan sudah diatapi, jadi pekerjaan di bagian dalam bisa dipercepat. Saya juga minta agar pekerjaan baja segera diselesaikan,” katanya.
Bagus juga menyoroti soal administrasi keuangan proyek yang belum dilakukan penagihan sejak Juni 2025, dan meminta Manajemen Konstruksi (MK) serta konsultan pengawas untuk membantu mempercepat proses tersebut agar pelaksana proyek dapat menambah tenaga kerja dan waktu kerja.
“Kalau proses penagihan cepat, tentu kontraktor bisa menambah pekerja dan mempercepat penyelesaian proyek. Kita targetkan selesai pada Desember nanti,” tambahnya.
Revitalisasi Pasar Klandasan Blok D ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Balikpapan dalam meningkatkan kenyamanan dan daya saing pasar tradisional. Dengan selesainya pembangunan nanti, para pedagang akan menempati kios dan lapak yang lebih representatif dan tertata rapi, sementara masyarakat dapat berbelanja dengan lebih nyaman dan aman.
“Dengan adanya revitalisasi ini, pedagang akan mendapat tempat yang lebih layak dan rapi. Transaksi jual beli juga akan lebih mudah, dan masyarakat bisa berbelanja dengan suasana pasar yang tertib dan bersih,” ujar Bagus.

Wakil Wali Kota berharap proyek ini tidak hanya meningkatkan kualitas infrastruktur pasar, tetapi juga dapat menjadi penggerak ekonomi lokal, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di Balikpapan.
“Kita ingin pasar-pasar tradisional di Balikpapan tetap hidup dan menjadi pusat kegiatan ekonomi rakyat. Semoga Pasar Klandasan yang baru nanti benar-benar membawa manfaat besar bagi masyarakat,” pungkasnya.
Target penyelesaian pada akhir Desember 2025, Pemerintah Kota Balikpapan optimistis Pasar Klandasan Blok D akan segera menjadi wajah baru pasar tradisional yang modern, aman, dan nyaman di jantung kota. (Adv)





