Israel Kembali Serang Lebanon, Patroli UNIFIL Jadi Korban

oleh -
Penulis: Berthan Alif Nugraha
Editor: Ardiansyah
Para Prajurit Tentara dari Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIFIL) di Lebanon saat menghadiri upacara peringatan Hari Internasional Pasukan Penjaga Perdamaian PBB (29/5/2025). Foto: Arsip-ANTARA/Xinhua/Ali Hashisho
Para Prajurit Tentara dari Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIFIL) di Lebanon saat menghadiri upacara peringatan Hari Internasional Pasukan Penjaga Perdamaian PBB (29/5/2025). Foto: Arsip-ANTARA/Xinhua/Ali Hashisho

BorneoFlash.com, ISTANBUL— Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) melaporkan bahwa patroli mereka diserang oleh granat dari pesawat nirawak dan tembakan tank milik Israel di wilayah dekat Kfar Kila, Lebanon selatan, pada Minggu.

 

UNIFIL menegaskan bahwa tindakan tersebut melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 sekaligus kedaulatan Lebanon, serta menunjukkan sikap abai terhadap keselamatan pasukan penjaga perdamaian yang sedang melaksanakan mandat PBB di lapangan.

 

Dalam pernyataannya, UNIFIL menyebut tidak ada korban luka maupun kerusakan material akibat serangan tersebut.

 

Pasukan penjaga perdamaian itu juga melaporkan bahwa sebuah drone Israel terbang melintasi area patroli mereka di lokasi yang sama, sehingga UNIFIL mengambil langkah defensif untuk menetralisir ancaman tersebut.

 

UNIFIL telah menjalankan misi di Lebanon selatan sejak tahun 1978 dan mendapat penguatan besar setelah perang antara Israel dan Hizbullah pada 2006, sesuai mandat Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701.

 

Dalam beberapa bulan terakhir, Israel terus melancarkan serangan udara ke wilayah Lebanon dengan alasan menargetkan infrastruktur Hizbullah, meskipun gencatan senjata telah diberlakukan sejak November 2024.

 

Berdasarkan kesepakatan gencatan senjata itu, pasukan Israel seharusnya menarik seluruh tentaranya dari Lebanon selatan pada Januari 2025. Namun hingga kini, Israel baru menarik sebagian pasukannya dan masih mempertahankan kehadiran militer di lima pos perbatasan. (*/ANTARA)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.