BorneoFlash.com, UJOH BILANG – Bupati Mahakam Ulu, Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., melalui Plt. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Wenefrida Kayang, S.Sos., M.Si., melepas rombongan kegiatan Tour the Food ke Kecamatan Long Pahangai dan Long Apari pada 7–8 Agustus 2025.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat perbatasan yang terdampak kemarau panjang.
Dalam sambutan yang dibacakan Plt. Asisten II, Bupati menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur atas dukungan cepat dan responsif dalam mengatasi krisis ketersediaan pangan dan bahan bakar akibat penurunan drastis debit air Sungai Mahakam.
“Kami tidak menutup mata bahwa masyarakat perbatasan menghadapi tantangan berat, mulai dari logistik tersendat hingga krisis pangan. Pemerintah hadir bukan hanya untuk melihat, tetapi untuk bertindak,” tegas Bupati.
Pemkab Mahulu menyalurkan bantuan langsung berupa 20 kilogram beras, 2 kilogram gula pasir, dan 2 liter minyak goreng untuk setiap kepala keluarga di wilayah terdampak. Selain itu, turut disalurkan obat-obatan esensial, masker, oksigen medis, makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil, serta multivitamin sebagai langkah antisipasi penyakit akibat cuaca ekstrem.
“Bantuan ini adalah simbol tanggung jawab negara dan kekuatan solidaritas kita sebagai satu komunitas Mahakam Ulu yang tangguh,” ujar Wenefrida.

Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan iklim serta menjaga harmoni dengan alam. Menurutnya, kolaborasi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan pemerintah pusat menjadi kunci dalam menghadapi bencana secara adaptif dan cepat.
“Kehadiran pemerintah bukan dinilai dari seberapa megah narasinya, tetapi dari seberapa nyata dampaknya hingga ke kampung-kampung terjauh,” tandasnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi pengingat bahwa kepedulian sosial dan kesiapsiagaan terhadap krisis harus berjalan beriringan demi menjaga ketahanan masyarakat di wilayah perbatasan Mahakam Ulu. (*/Prokopim Mahulu)