BorneoFlash.com, UJOH BILANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu) menyiapkan berbagai langkah jelang kedatangan bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) bagi warga terdampak kekeringan di Kecamatan Long Apari dan Long Pahangai.
Salah satu persiapan dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Mahulu dengan menyediakan 10 unit longboat untuk mengangkut bantuan logistik dari Pelabuhan Long Iram menuju wilayah terdampak.
Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan Dishub Mahulu, Papilius Panyu, menjelaskan bahwa bantuan paket sembako dari Pemprov Kaltim mulai diberangkatkan dari Samarinda pada Senin (4/8/2025) melalui jalur sungai. Bantuan tersebut diperkirakan tiba di Long Iram pada Rabu (6/8/2025).
“Bantuan ada yang sudah mulai dikirim dari Samarinda menggunakan kapal. Dari Samarinda sampai Long Iram menjadi tanggung jawab Pemprov Kaltim. Setelah itu, Pemkab Mahulu akan menjemput dan mendistribusikannya,” ujarnya, Selasa (5/8/2025).
Setibanya di Long Iram, bantuan akan dibawa ke Dermaga Long Melaham, lokasi Kantor Dishub Mahulu. Dari sana, distribusi ke wilayah terdampak dilanjutkan melalui konvoi darat menggunakan mobil yang dikoordinasikan oleh BPBD Mahakam Ulu.
“Kewenangan Dishub Mahulu hanya sampai mengantarkan bantuan logistik ke Dermaga Long Melaham. Selanjutnya, pendistribusian ke titik bencana menjadi tanggung jawab BPBD,” tegas Papilius.

Diketahui, warga Mahulu, khususnya di wilayah perbatasan, tengah menghadapi krisis pangan akibat kekeringan dan surutnya debit Sungai Mahakam selama sebulan terakhir. Sungai Mahakam merupakan jalur utama transportasi warga, termasuk untuk distribusi kebutuhan pokok dan BBM.
Meski demikian, dalam dua hari terakhir, wilayah Mahulu mulai diguyur hujan deras sehingga debit air Mahakam perlahan kembali normal. “Kondisi air sudah mulai normal, terutama di wilayah hulu,” kata Agus, salah satu warga. (*/Adv)