BorneoFlash.com, OLAHRAGA – Musim baru BRI Super League 2025/26 resmi dimulai dengan seremoni pembukaan megah di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Ribuan penonton menyaksikan laga perdana yang mempertemukan dua tim legendaris Indonesia, Persebaya Surabaya dan PSIM Yogyakarta.
Pembukaan ini bukan sekadar penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga ajang perayaan identitas dan keberagaman sepak bola Indonesia. Mengusung tema “Jiwa Jawa Timur dalam Sepak Bola Modern”, panitia memadukan kekuatan budaya lokal, kreativitas anak bangsa, dan semangat sportivitas yang menjadi fondasi liga profesional di tanah air.
Surabaya dipilih sebagai lokasi laga pembuka karena I.League ingin menghadirkan kejutan dan ketegangan sejak awal musim.
Dengan mempertemukan dua tim bersejarah yang memiliki rivalitas kuat, semangat lokal, dan basis suporter besar, pembukaan ini diharapkan mampu membangkitkan gairah kompetisi dan memberi pengalaman baru bagi pecinta sepak bola Indonesia di dalam maupun luar negeri.
Pendekatan ini menegaskan bahwa BRI Super League bukan hanya ajang perebutan gelar, tetapi juga wadah lahirnya kisah-kisah besar dari tim manapun.
Perpaduan budaya, musik, dan sepak bola menjadi daya tarik utama seremoni. Acara dibuka dengan Tari Remo, tarian tradisional Jawa Timur yang sarat makna kepahlawanan, keanggunan, dan kekuatan karakter.
Pertunjukan dilanjutkan oleh musisi terkenal Ikmal Tobing yang menampilkan solo drum penuh energi, diiringi visual bertema sepak bola.
Parade bendera klub peserta BRI Super League 2025/26 kemudian menutup rangkaian pembukaan, menciptakan momen persatuan antara klub, pemain, dan pendukung.
Tokoh penting sepak bola nasional dan sponsor utama hadir untuk memeriahkan acara. Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Wakil Ketua Umum PSSI, dan jajaran Direksi I.League turut hadir, bersama mitra sponsor seperti BRI, adidas, Coca-Cola, OPPO, Super Soccer, Garuda Indonesia, AGI, Mitra Keluarga, dan Mitra Orphys. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap perkembangan liga ini.
Direktur Utama I.League, Ferry Paulus, mengapresiasi semua pihak yang berkontribusi dan menegaskan komitmen membawa BRI Super League ke level lebih tinggi.
“Sepak bola Indonesia bukan hanya soal pertandingan, tetapi juga budaya, kebersamaan, dan profesionalisme. Kami ingin liga ini maju tanpa kehilangan akar lokal yang menjadi kekuatan kita,” ujar Ferry.
Kick-off perdana musim ini menjadi awal harapan baru bagi sepak bola Indonesia. Kompetisi BRI Super League 2025/26 diharapkan menjadi ajang kompetisi sehat, pengembangan talenta muda, penguatan klub profesional, dan peningkatan standar manajemen sepak bola.
Semangat baru dan optimisme seluruh insan sepak bola kini menyatu untuk membawa masa depan sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik. (*/ileague.id)
