BorneoFlash.com, TANA PASER – Dalam upaya mempercepat pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Kalimantan Timur, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) melalui Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Timur 1 (UPP KLT 1) menjalin kerja sama strategis dengan PT Pradiksi Gunatama Tbk.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian pinjam pakai lahan yang berada dalam wilayah Hak Guna Usaha (HGU) milik PT Pradiksi Gunatama. Lahan tersebut akan dimanfaatkan untuk pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV yang menghubungkan Gardu Induk (GI) Tanah Grogot dan GI Sei Durian. Jalur transmisi ini melintasi wilayah Desa Saing Prupuk dan Desa Kerang, Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Paser.
Perjanjian ini memberikan dasar legal bagi PLN untuk menggunakan sebagian lahan perkebunan sebagai lokasi pembangunan tapak tower, jalur penarikan kabel, akses mobilisasi, serta pemeliharaan jaringan transmisi. Proyek ini merupakan bagian dari pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bertujuan memperkuat keandalan pasokan listrik, khususnya di kawasan industri dan permukiman.
Manager PLN UPP KLT 1, I Made Gita Prawira, mengapresiasi dukungan yang diberikan PT Pradiksi Gunatama.
“Dukungan dari PT Pradiksi Gunatama sangat berarti dalam memperlancar pembangunan jaringan transmisi. Sinergi ini mencerminkan peran aktif pelaku industri dalam mendukung agenda pembangunan nasional,” ujarnya.
Sementara itu, General Manager PLN UIP KLT, Raja Muda Siregar, menegaskan pentingnya proyek ini dalam meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Kalimantan Timur.
“Jaringan SUTT 150 kV GI Grogot – GI Sei Durian merupakan bagian penting dari proyek strategis. Kami berharap pelaksanaan di lapangan berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat serta pertumbuhan wilayah,” katanya.
Penandatanganan kerja sama ini menjadi bentuk sinergi konkret antara sektor ketenagalistrikan dan industri perkebunan dalam memperkuat ketahanan energi di daerah, sekaligus mendukung terciptanya pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Timur. (*)