BorneoFlash.com, SAMARINDA – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur (Kaltim), H. Seno Aji menyampaikan penjelasan komprehensif atas pandangan sejumlah fraksi DPRD terkait pembangunan infrastruktur, khususnya jalan, perumahan, dan penataan ruang di wilayah Kaltim.
Hal itu disampaikannya dalam agenda pembahasan LKPJ tahun anggaran 2024.
Dari total anggaran Rp3,7 triliun yang dialokasikan untuk bidang pekerjaan umum, sebanyak Rp3,4 triliun telah terealisasi.
Dana ini digunakan untuk rekonstruksi jalan sepanjang 63 kilometer, pembangunan jalan baru 21,9 kilometer, serta pembangunan turap dan bronjong di 12 titik dengan total panjang 880,2 meter.
“Upaya ini mencerminkan keseriusan pemerintah dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah, termasuk di kawasan pedalaman seperti penghubung Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Mahakam Ulu,” jelas Seno.
Ia juga memaparkan bahwa tingkat kemantapan jalan provinsi mencapai 82,21 persen atau 771,84 kilometer, naik dari 81,41 persen di tahun sebelumnya.
Adapun beberapa ruas strategis yang bukan kewenangan provinsi telah dikoordinasikan dengan pemerintah pusat, seperti ruas Sp. Tering hingga Long Pahangai.