BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia otomotif tanah air dengan menyiapkan lahan seluas 68 hektare di Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur, untuk pembangunan sirkuit balap.
Rencana pembangunan ini bahkan sudah memasuki tahap penyelesaian Detail Engineering Design (DED).
Wakil Wali Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo, mengungkapkan bahwa tujuan utama dari pembangunan sirkuit ini adalah untuk memfasilitasi bakat-bakat muda di bidang otomotif serta mencetak pembalap-pembalap berprestasi dari Balikpapan yang mampu bersaing di tingkat nasional hingga internasional.
“Kita sudah siapkan lahan dan DED-nya juga sudah rampung. Ini bentuk dukungan kami agar anak-anak muda bisa menyalurkan hobi balapnya secara positif dan profesional, bukan di jalan raya,” jelas Bagus, pada Minggu (1/6/2025).
Lebih dari itu, keberadaan sirkuit ini juga diharapkan mampu menjadi daya tarik wisata baru, sekaligus mendongkrak ekonomi masyarakat sekitar dan memperkuat peran Balikpapan sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Meskipun demikian, Bagus mengakui bahwa eksekusi pembangunan sirkuit masih harus menyesuaikan dengan prioritas program dan ketersediaan anggaran.
“Saya belum bisa memastikan kapan lahan ini akan dibangun. Kita harus memilah mana yang lebih prioritas. Tapi setidaknya perencanaannya sudah kita mulai. Itu hal yang sangat positif,” ujarnya.
Bagus menegaskan bahwa sirkuit ini juga bisa menjadi solusi jangka panjang dalam mengatasi balap liar yang kerap terjadi di jalanan kota.
“Kami berharap, dengan hadirnya sirkuit ini, anak-anak kita yang selama ini balapan liar bisa menyalurkan bakatnya secara benar. Balap motor itu bukan olahraga yang murah. Tapi kalau ada wadahnya, akan lebih mudah membina mereka agar bisa berprestasi,” tambahnya.
Dalam pengelolaannya nanti, Pemkot Balikpapan juga akan menggandeng berbagai pihak termasuk Ikatan Motor Indonesia (IMI), industri otomotif, dan para pemilik modal sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi untuk mendukung kemajuan dunia balap Indonesia.
“Ini semua bentuk kolaborasi. IMI akan menjadi asosiasi yang menaungi, dan kami berharap media juga bisa turut memberikan informasi yang positif agar semangat anak-anak muda terus terarah,” tutupnya. (Adv)