Headline E-Paper BorneoFlash Edisi Senin 2 Juni 2025: Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon: 19 Tewas, 6 Masih Hilang

oleh -
Penulis: Redaksi
Editor: Ardiansyah
Headline E-Paper BorneoFlash Edisi Senin 2 Juni 2025.
Headline E-Paper BorneoFlash Edisi Senin 2 Juni 2025.

BorneoFlash.com, CIREBON – Tragedi longsor terjadi di area pertambangan batu alam Gunung Kuda, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Jumat (30/5/2025) pukul 09.30 WIB. Peristiwa ini menyebabkan puluhan penambang tertimbun material longsor.

 

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menyampaikan belasungkawa mendalam atas musibah tersebut. 

 

“Kami dari Pemprov Jabar, Pemkab Cirebon, dan unsur Forkopimda turut berduka. Hingga saat ini, 14 korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, dan sekitar 8 orang lainnya masih dalam pencarian. Proses evakuasi akan dilanjutkan besok,” ujarnya, dikutip dari detikJabar, Sabtu (31/5/2025).

 

Status tanggap darurat bencana telah ditetapkan dan dikonsultasikan dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

 

Update Jumlah Korban

Hingga Minggu pagi (1/6/2025), jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 19 orang setelah Tim SAR Gabungan menemukan dua jenazah tambahan, yaitu:

  • Nalo Sanjaya (53), warga Desa Kedongdong Kidul
  • Wahyu Galih (26), warga Desa Cipanas

Keduanya berasal dari Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.

 

Selain itu, 7 orang mengalami luka-luka dan 6 orang masih dinyatakan hilang. Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar, Hadi Rahmat, menyatakan bahwa proses pencarian masih terus dilakukan. 

 

“Kendala utama adalah banyaknya material longsoran dan risiko longsor susulan saat proses evakuasi,” jelasnya.

 

Data Korban Meninggal Dunia (19 Orang)

  1. Andri (41), Kuningan
  2. Sukadi (48), Astanajapura
  3. Sanuri (47), Palimanan
  4. Sukendra, Dukupuntang
  5. Dendi Hirmawan (40), Bandung
  6. Sarwah (36), Sumber
  7. Rusjaya (48), Palimanan
  8. Rion Firmansyah, Palimanan
  9. Rino Ahmadi (28), Dukupuntang
  10. Ikad Budiarso (47), Ciwaringin
  11. Toni (46), Palimanan
  12. Wastoni Hamzah (25), Indramayu
  13. Jamaludin (49), Indramayu
  14. Suparta (42), Palimanan
  15. Sakira Bin Jumair (44), Gempol
  16. Sunadi (30), Dukupuntang
  17. Sanadi Bin Darya (47), Gempol
  18. Nalo Sanjaya (53), Dukupuntang
  19. Wahyu Galih Bin Aga (26), Dukupuntang
Baca Juga :  Balikpapan Raih Opini WTP, Bentuk Komitmen Cegah Korupsi di Lingkungan Pemkot 

 

Korban Luka-Luka (7 Orang)

  • Taryana (46), Indramayu – Fraktur terbuka jari tangan
  • Heri (35), Gunung Jati – Luka ringan di kepala
  • Iwan Julianto (31), Dukupuntang – Luka ringan di bahu dan kaki
  • Andi – Fraktur kaki kiri
  • Evan Radiansyah (12), Pabedilan – Luka pada lutut kiri
  • Reni (23), Majalengka – Luka pada kaki kiri
  • Abdu Rohim (32), Majalengka – Terkilir di kedua kaki

 

Korban Hilang (6 Orang)

  1. Muniah (45), Depok, Cirebon
  2. Sudiono (51), Dukupuntang
  3. Tono Bin Sudirman (57), Dukupuntang
  4. Dedi Setiadi (47), Dukupuntang
  5. Nurakman (51), Dukupuntang
  6. Puji Siswanto (50), Majalengka

 

Pemerintah dan tim SAR Gabungan terus berupaya maksimal dalam evakuasi dan penanganan pasca-bencana. Pihak keluarga korban diimbau untuk tetap tenang dan terus mengikuti informasi resmi dari pemerintah daerah dan BPBD. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.