Tekan Angka Stunting, Pemkot Balikpapan Gencarkan Program Gempur Stunting dengan Libatkan RT

oleh -
Penulis: Ardiansyah
Editor: Janif Zulfiqar
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Alwiati Saat Launching Program Gempur Stunting di Taman Bekapai Balikpapan. Foto: BorneoFlash/Ardian
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Alwiati Saat Launching Program Gempur Stunting di Taman Bekapai Balikpapan. Foto: BorneoFlash/Ardian

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus memperkuat upaya dalam menekan angka stunting melalui program Gempur Stunting atau Gerakan Bersama Posyandu Berantas Stunting. 

 

Program ini menjadi langkah strategis berbasis komunitas yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari posyandu, tenaga kesehatan, masyarakat, hingga pemerintah daerah.

 

Dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Alwiati menyampaikan bahwa kondisi stunting di kota ini masih menjadi perhatian serius. Prevalensi anak stunting di Balikpapan saat ini tercatat sebesar 21,6 persen.

 

“Kondisi ini cukup memprihatinkan. Mudah-mudahan dalam pengumuman nasional nanti, Balikpapan tidak menyumbang angka kenaikan stunting secara signifikan. Karena kami semua sudah bekerja keras dan bergandengan tangan untuk menggempur stunting,” ujar Alwi sapaan karib Alwiati.

 

Salah satu tantangan yang dihadapi adalah rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam mengakses layanan posyandu. Data menunjukkan hanya 40,6 persen masyarakat yang secara aktif membawa anak-anaknya ke posyandu.

 

“Ini menjadi persoalan serius karena banyak bayi dan balita yang belum menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin. Maka dari itu, gerakan ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat langsung,” tegasnya.

 

Dalam program ini, Pemkot juga menginisiasi peran Ketua RT sebagai orang tua asuh bagi anak-anak stunting di wilayahnya. RT didorong untuk aktif memantau kondisi gizi anak-anak di lingkungan masing-masing.

Launching  Program Gempur Stunting di Taman Bekapai Balikpapan, pada hari Minggu (25/5/2025). Foto: BorneoFlash/Ardian
Launching Program Gempur Stunting di Taman Bekapai Balikpapan, pada hari Minggu (25/5/2025). Foto: BorneoFlash/Ardian

“Pak RT harus tahu siapa saja anak yang kurang gizi di wilayahnya. Segera laporkan ke puskesmas agar bisa segera ditindaklanjuti. Ini adalah upaya bersama,” tambahnya.

 

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh tenaga medis dari berbagai bidang, termasuk dokter spesialis anak dan kandungan, seperti dr. Kito dan perwakilan dari Himpunan Masyarakat Sadar Gizi (HIMSI), yang turut memberikan edukasi tentang pola asuh dan pencegahan stunting secara medis dan psikologis.

Baca Juga :  Usung Semangat Baru, Borneo FC Samarinda Perkenalkan Jersey Baru

 

Program Gempur Stunting ini diharapkan menjadi gerakan nyata untuk menciptakan generasi Balikpapan yang sehat, cerdas, dan unggul menuju Indonesia Emas 2045. (Adv)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.