Stadion Kadrie Oening, yang dulunya hanya digunakan saat event olahraga tertentu, kini telah berkembang menjadi ruang terbuka publik yang multifungsi.
Di sana tersedia fasilitas lintasan atletik, jalur jogging, area kebugaran, hingga tribun yang dapat digunakan untuk kegiatan komunitas.
Pemprov Kaltim secara bertahap juga melakukan revitalisasi area stadion agar lebih inklusif dan nyaman untuk seluruh lapisan masyarakat.
Sejumlah rencana ke depan mencakup pembangunan taman bermain anak, ruang ganti yang ramah difabel, dan penyelenggaraan kegiatan olahraga massal secara rutin.
Kebijakan ini sejalan dengan visi jangka panjang “Kaltim Emas 2045”, yang tidak hanya memprioritaskan pembangunan fisik dan ekonomi, tetapi juga penguatan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.
“Masyarakat yang sehat secara jasmani dan rohani adalah kunci terbentuknya generasi yang unggul. Oleh karena itu, kami membuka stadion ini untuk seluruh warga tanpa pungutan apapun, agar semua bisa hidup lebih sehat dan aktif,” tegasnya.
Dengan dibukanya akses stadion secara cuma-cuma, Pemprov Kaltim berharap olahraga tidak lagi menjadi kegiatan eksklusif, melainkan bagian dari gaya hidup masyarakat sehari-hari.