BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Menjelang perayaan Hari Paskah, Polresta Balikpapan bersama Tim Penjinak Bom (Jibom) Brimobda Kalimantan Timur bergerak cepat melakukan sterilisasi di 93 gereja yang tersebar di seluruh penjuru Kota Balikpapan.
Langkah ini sebagai bentuk nyata komitmen aparat dalam memastikan umat Kristiani dapat menjalankan ibadah dengan aman dan penuh khidmat.
Empat unit tim Jibom diterjunkan langsung bersama personel Polresta Balikpapan untuk menyisir setiap sudut gereja,mulai dari area utama tempat ibadah, gedung serbaguna, ruang pemimpin ibadah, podium, panggung, hingga peralatan ibadah. Tak luput dari pemeriksaan pula area parkir kendaraan roda dua dan empat, pos keamanan, gerbang utama, bahkan kamar kecil.
“Hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh area dalam kondisi aman dan tidak ditemukan benda mencurigakan. Semua dalam batas normal,” ujar Ipda Sangidun, Kasi Humas Polresta Balikpapan, kepada awak media, Kamis (17/4/2025).
Tak hanya sebagai prosedur standar, sterilisasi ini juga menjadi bagian dari upaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi para jemaat yang akan merayakan Paskah. Kegiatan pengamanan intensif ini akan berlangsung selama empat hari, mulai 17 hingga 20 April 2025, bertepatan dengan libur bersama di akhir pekan.
“Kami ingin memastikan seluruh rangkaian ibadah Paskah berjalan khidmat, damai, dan tanpa gangguan. Sterilisasi dan pengamanan akan terus kami lakukan secara ketat selama masa libur Paskah,” tegas Kabag Ops Polresta Balikpapan, Kompol Jajat Sudrajat, SH.

Pantauan di lapangan menunjukkan situasi yang kondusif. Para jemaat tampak tenang dan bersyukur dengan kehadiran aparat yang sigap menjaga keamanan. Keberadaan tim Jibom dan kepolisian menjadi jaminan bahwa rumah ibadah tetap menjadi tempat suci yang bebas dari ancaman.
Dengan pengamanan berlapis ini, Polresta Balikpapan mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kerukunan, serta tidak ragu melapor jika menemukan hal-hal yang mencurigakan di lingkungan sekitar.