BorneoFlash.com, BONTANG – Kedatangan Kapal Motor (KM) Egon di Pelabuhan Loktuan, Kota Bontang, mengalami keterlambatan dari jadwal semula. Kapal yang seharusnya sandar pada sore hari ini diperkirakan baru tiba sekitar pukul 19.30 Wita akibat kendala cuaca.
“Molor satu jam, mestinya sekarang sudah sandar. Tapi ada kendala cuaca, perkiraan jam 19.30 sudah sampai,” ujar Rachmad Eliyas Kemondan, Regu Pos Jaga Pelabuhan Loktuan dari KSOP Kelas IIA Kota Bontang, Rabu (25/3/2025).
Keterlambatan kedatangan KM Egon ini turut berimbas pada jadwal keberangkatan kapal menuju Pare-Pare, Sulawesi Selatan.
Kepala Staf PT Pelni Cabang Bontang, Kadir Tue, mengungkapkan bahwa kapal yang seharusnya berlayar pada pukul 18.00 Wita kini diperkirakan baru bisa berangkat sekitar pukul 21.00 hingga 22.00 Wita.
“Seharusnya jam 18.00 Wita, tapi memang molor. Perkiraan nanti berlayar jam 9 atau 10 malam,” ujarnya.
Menurut Kadir, keterlambatan ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain waktu tambahan yang dibutuhkan untuk menurunkan penumpang, menyesuaikan kondisi di dalam dek, serta mengisi kebutuhan perjalanan yang akan memakan waktu sekitar 19 jam.
Untuk keberangkatan hari ini, KM Egon mengangkut sekitar 700 penumpang, jumlah yang masih berada di bawah batas dispensasi yang ditetapkan Kementerian Perhubungan, yakni 782 penumpang.
“Tiket masih ada sisa, tapi tidak banyak,” ungkap Kadir.
Sebagai informasi, KM Egon dijadwalkan kembali melayani rute dari Pelabuhan Loktuan menuju Pare-Pare, Batulicin, Surabaya, Lembar, dan Waingapu pada 28 Maret 2025. Keberangkatan tersebut menjadi perjalanan terakhir sebelum perayaan Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah.
