“Malika”, Sapi 680 Kg Asal Bontang Jadi Hewan Kurban Presiden Prabowo

oleh -
Editor: Ardiansyah
Seekor sapi jantan berbobot 680 kilogram bernama Malika terpilih sebagai hewan kurban Presiden Prabowo Subianto untuk perayaan Iduladha 1446 Hijriah di Kota Bontang. Foto: BorneoFlash/IST
Seekor sapi jantan berbobot 680 kilogram bernama Malika terpilih sebagai hewan kurban Presiden Prabowo Subianto untuk perayaan Iduladha 1446 Hijriah di Kota Bontang. Foto: BorneoFlash/IST

BorneoFlash.com, BONTANG – Seekor sapi jantan berbobot 680 kilogram bernama Malika terpilih sebagai hewan kurban Presiden Prabowo Subianto dalam rangka perayaan Iduladha 1446 Hijriah di Kota Bontang, Kalimantan Timur.

 

Malika merupakan milik Tafdilul Fathi (31), peternak lokal asal Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur. Sapi jenis Simmental ini dipelihara di kandang yang berlokasi di lingkungan Pondok Pesantren Hidayatullah, sekitar 16 menit dari pusat Kota Bontang.

 

“Nama Malika saya ambil dari iklan televisi. Artinya ‘dirawat dengan sepenuh hati’. Saya rasa itu cocok karena saya memang merawatnya dengan penuh perhatian,” ujar Tafdil saat ditemui di kandangnya, Jumat (30/5/2025).

 

Malika yang kini berusia 3 tahun 8 bulan, berhasil lolos seleksi ketat yang dilakukan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur. Pemerintah kemudian membeli Malika seharga Rp70 juta untuk dijadikan hewan kurban Presiden.

 

Tafdil menjelaskan bahwa Malika merupakan hasil inseminasi buatan antara indukan sapi lokal dan sperma sapi Simmental. Proses ini difasilitasi secara gratis oleh Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) Bontang, melalui program pendampingan inseminasi.

 

Meski telah dinyatakan terjual, Tafdil tetap merawat Malika secara intensif. Setiap hari Malika diberi pakan berupa ampas tahu, dedak, dan pucuk sawit. Ia juga rutin dimandikan dan dijemur di pagi hari untuk menjaga kebugarannya. Pengawasan dilakukan 24 jam secara bergiliran oleh Tafdil dan rekannya.

 

Dokter hewan dari DKP3 Bontang, drh. Paisal Rahman, memastikan bahwa Malika telah melewati serangkaian pemeriksaan kesehatan ketat, termasuk uji darah dan feses. Ia juga sudah divaksin terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD).

Baca Juga :  Polresta Balikpapan Terima Kunjungan Tim Wasops Itwasda Polda Kaltim, Evaluasi Kinerja Operasi Pekat II Mahakam 2025

 

“Sapi ini bukan dari luar daerah. Kami survei langsung dan pastikan bahwa ini adalah sapi paling besar yang dirawat sejak kecil di Bontang,” tegas Paisal.

 

Penyerahan sapi kurban secara simbolis akan dilakukan oleh pemerintah melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Bontang kepada pengurus Masjid Al Wahab—masjid tertua di Bontang—pada tanggal 5 atau 6 Juni 2025 mendatang.

 

Kehadiran Malika sebagai hewan kurban Presiden menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Bontang dan menunjukkan bahwa hasil ternak lokal mampu bersaing di tingkat nasional. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.