BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Untuk memastikan kelancaran dan keamanan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) akan menggelar Operasi Lilin Mahakam, yang dijadwalkan mulai 23 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
Kabag Ops Polresta Balikpapan, Kompol Dede Kurniawan, mengungkapkan bahwa operasi ini yang berlangsung selama 11 hari yang melibatkan TNI dan berbagai pihak terkait.
“Tujuan utama operasi ini adalah untuk menjaga keamanan masyarakat selama periode Nataru, termasuk sebelum, selama, dan setelah perayaan. Serta, untuk mengidentifikasi potensi ancaman dan gangguan yang mungkin terjadi selama liburan, dengan fokus pada titik-titik rawan,” jelas Dede, pada kegiatan Community Based Security Development PT KPI Unit Balikpapan, di Banua Patra pada hari Jumat (13/12/2024).
Pihaknya menyiapkan sekitar 200 personel yang akan ditempatkan di berbagai lokasi strategis, bersama dengan jajaran Polsek, Kodim 0905/Balikpapan dan instansi terkait lainnya. Adapun obyek yang akan diamankan secara khusus meliputi tempat ibadah, terutama sekitar 99 gereja yang ada di Balikpapan, objek vital nasional, serta pusat keramaian seperti tempat wisata. “Kita akan sebar seluruh personil baik itu di titik tempat ibadah, wisata dan tempat penting lainnya,” katanya.
Sedangkan pada malam pergantian tahun, pengamanan akan difokuskan pada titik-titik padat pengunjung seperti Lapangan Merdeka dan Balikpapan Super Block (BSB).
“Kita juga akan berkonsentrasi terkait pengamanan secara ekstra karena disini ada kilang pertamina sehingga kita akan intens lagi untuk melakukan pengamanan maupun kegiatannya. Ini sangat penting kalau kegiatan tidak dilakukan konsep secara matang maka nanti tidak akan maksimal hasilnya,” terangnya.
Selain itu, pihak kepolisian juga akan memantau dan mengatasi potensi kemacetan, khususnya di pusat perbelanjaan dan lokasi wisata. “Kami akan menyiagakan personel untuk mengurai kemacetan dan mengalihkan arus lalu lintas,” imbuhnya.
Apalagi Balikpapan, sebagai kota penyangga IKN, diprediksi akan mengalami lonjakan pengunjung, baik wisatawan lokal maupun luar daerah. Dengan volume kendaraan dan penduduk yang terus meningkat, maka perlu dilakukan antisipasi supaya masyarakat nyaman dan aman dalam melakukan kegiatan di Kota Balikpapan.
Oleh karena itu, pengamanan dan pengaturan lalu lintas akan menjadi fokus utama, supaya kegiatan masyarakat merasa nyaman dan aman. “Kami bersama TNI dan pihak terkait siap melaksanakan dan mengamankan jalannya Nataru di Balikpapan. Mudah-mudahan apa yang menjadi evaluasi setiap tahunnya bisa mencapai secara maksimal,” tutup Dede.
