Efek Perubahan Cuaca, Penyakit Gondongan dan Cacar Meningkat di Balikpapan

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Kepala DKK Balikpapan, Alwiati. Foto: BorneoFlash.com/NikenSulastri
Kepala DKK Balikpapan, Alwiati. Foto: BorneoFlash.com/NikenSulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan mencatat angka penyakit gondongan di Kota Balikpapan terjadi peningkatan beberapa bulan terakhir ini. 

 

Kepala DKK Balikpapan, Alwiati membenarkan bahwa penyakit gondongan terjadi peningkatan pada bulan Agustus dan September 2024. Semula dibulan Juli 2024 tercatat 19 kasus, kemudian meningkat menjadi 38 kasus dibulan Agustus dan bulan September sebanyak 72 kasus. 

 

“Terjadi peningkatan kasus, tetapi tidak dianggap sebagai wabah atau kejadian luar biasa. Kita akan membuat surat kewaspadaan dini terkait gondongan untuk pencegahan,” ucapnya kepada media.

 

Alwi biasa disapa menyampaikan bukan hanya penyakit gondongan yang mengalami peningkatan di Kota Balikpapan, tapi penyakit cacar juga mengalami kenaikan sejak bulan Agustus. “Ini efek dari perubahan cuaca dan biasa saat perubahan cuaca penyakit seperti cacar dan gondongan muncul,” katanya.

 

Penyakit gondongan atau dikenal dalam ilmu kedokteran parotitis atau mumps adalah penyakit menular, yang disebabkan virus menginfeksi kelenjar parotis. Virus ini menyebar ke orang lain melalui percikan ludah, air liur, atau cairan hidung. “Bagi siapa saja yang demam dan memiliki gejala sebaiknya tidak bekerja atau sekolah dulu,” imbaunya.

 

Alwi menuturkan penularan terjadi melalui air liur, yang berakibat dari kelenjar produksi air liur, sehingga memicu pembengkakan yang terjadi di bagian pipi dan rahang, pada umumnya. Untuk pengobatan biasa diberikan parasetamol dan istirahat yang cukup saja supaya bisa sembuh.

 

Meskipun penanganan penyakit ini harus dilakukan dengan baik, agar tidak memicu kepada infeksi komplikasi. Penyakit ini dapat dicegah dengan pemberian vaksin Measles, Mumps, Rubella (MMR).

 

Penyakit gondongan lebih dominan terkena pada anak-anak, sehingga daya tahan tubuh khususnya anak-anak harus terjaga dengan baik, sehingga terhindar dari virus ini, salah satunya dengan mengkonsumsi makanan bergizi. (Adv)

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.