KPB Raih Apresiasi dari PT SMI atas Kinerja Pengelolaan Lingkungan dan Sosial Proyek RDMP

oleh -
Editor: Ardiansyah
PT KPB mendapatkan apresiasi atas Kinerja Pengelolaan Lingkungan dan Sosial Proyek RDMP Balikpapan dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero). Foto: HO/PT KPB
PT KPB mendapatkan apresiasi atas Kinerja Pengelolaan Lingkungan dan Sosial Proyek RDMP Balikpapan dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero). Foto: HO/PT KPB

Hal ini juga sejalan dengan target pemerintah dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs). “Di masa mendatang, implementasi standar ESS yang sesuai dengan komitmen PT SMI diharapkan dapat terus memberikan dampak positif, tidak hanya bagi entitas bisnis tapi juga bagi lingkungan hidup dan masyarakat”, ujar Dana di hadapan para penerima penghargaan.

 

PT KPB dipandang telah menjalankan Corrective Action Plan (CAP) pengelolaan lingkungan dan sosial dengan baik dan lengkap pada Proyek RDMP Balikpapan.

 

“Kami mengapresiasi atas segala upaya RDMP Balikpapan dan Pertamina Group secara keseluruhan untuk mengelola aspek lingkungan dan sosialnya dengan secara baik, sudah memiliki semua framework pengelolaan sosial dan lingkungan yang mencukupi. Kami terus akan men-support Pertamina Group dan RDMP Balikpapan, untuk bisa melaksanakan pekerjaannya dan proyek-proyeknya dengan baik,” tambah Dana memberikan apresiasi.

 

Apresiasi diterima langsung Vice President (VP) Finance PT KPB, Junaidi Husni. Hal ini sebagai wujud komitmen perusahaan dalam memenuhi regulasi pemerintah serta menjaga kelestarian lingkungan di sekitar operasional perusahaan.

 

PT KPB akan terus memprioritaskan aspek lingkungan menjadi hal yang sejalan dengan proyeksi, untuk meningkatkan kapasitas pengolahan, menghasilkan produk yang ramah lingkungan dan meningkatkan kompleksitas Kilang Pertamina Balikpapan.

 

“Alhamdulillah KPB kembali membuktikan bahwa perusahaan yang kita cintai ini sudah menuju ke level yang sudah cukup dihargai beberapa lenders kami. Mudah-mudahan ini menjadi bukti bahwa kita semua pekerja KPB, mampu untuk dapat menyelesaikan proyek ini dengan standar internasional, kualitas terbaik. Tetap semangat”, ujarnya penuh kebanggaan.

 

Dalam kesempatan workshop, Defrinaldo, VP HSSE PT KPB sebagai salah satu pembicaranya menyampaikan bahwa KPB telah mengambil langkah-langkah yang terukur, guna menjaga lingkungan dan sosial selama berlangsungnya proyek. 

Baca Juga :  Pembukaan Tempat Wisata Tunggu Pergub Protokol Kesehatan

 

“KPB telah melakukan kajian Environmental and Social Due Diligence (ESDD), kemudian bagaimana kita melakukan pemenuhan terhadap deviasi yang mereka harapkan dan kita sampaikan dalam waktu yang tepat dan semua kita follow up apa yang menjadi gap-nya. Alhamdulillah kita diundang ,untuk memberikan sharing bagaimana kita dinilai sangat baik dalam hal pengelolaan lingkungan dan sosial,” katanya.

 

Lebih lanjut Defrinaldo menyampaikan jika kegiatan ini berfokus pada pelaksanaan ESS 6 – Pelestarian keanekaragaman hayati dan pengelolaan sumber daya alam. Workshop menitikberatkan pada bagaimana Debitur dapat menghindari atau mengurangi ancaman terhadap keanekaragaman hayati, yang mungkin timbul dari kegiatan usaha serta bagaimana mengelola sumber daya alam, yang bertujuan melestarikan keanekaragaman hayati dan untuk mendorong penggunaan Sumber Daya Alam secara berkelanjutan. 

 

“Kami mengucapkan terimakasih kepada PT SMI (Persero), karena penentuan tema workshop pun dilakukan dengan mempertimbangkan hasil assessment, terhadap ESS PT SMI dan CAP yang menjadi kewajiban dari debitur-debitur yang terpilih atas kinerja baik. Sangat senang sekali bisa berbagi dengan yang lain, mudah-mudahan hal ini bisa menjadi kebaikan untuk semua,” pungkasnya. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.