Erick Thohir, Menteri BUMN, dan Arif Amiri, CEO DIFC Authority, menekankan pentingnya strategis kemitraan ini, menyoroti potensinya untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dan mendorong inovasi melalui kolaborasi internasional.
Nusantara Financial Center direncanakan berlokasi strategis di Wilayah Pengembangan Kedua dalam kawasan Nusantara yang luas, mencakup 252.000 hektare, yang menawarkan peluang investasi yang signifikan. Distrik keuangan ini akan menempati sekitar 260 hektar dalam pusat bisnis dan keuangan yang lebih luas yang mencakup 3.000 hektare.
Sementara itu, konstruksi sedang berlangsung di Wilayah Pengembangan Pertama, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan berpuncak pada Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2024, dengan infrastruktur penting yang disiapkan untuk acara bersejarah ini.
Pondasi untuk ekosistem Nusantara telah diperkuat oleh investasi domestik yang signifikan, dengan hotel dan rumah sakit yang akan beroperasi tahun ini. Penerimaan lebih dari 424 Surat Minat (Letter of Intent) mencerminkan minat tinggi dari investor, termasuk investor asing, yang menegaskan daya tarik global dan potensi Nusantara Financial Center.
Otorita IKN menerima dukungan dari berbagai pihak, termasuk Tony Blair Institute, untuk secara aktif menarik investasi dari seluruh dunia, lebih memperkuat prospek ekonomi Nusantara.
Perjanjian dengan DIFC menandai awal perjalanan transformasional menuju penciptaan lingkungan yang ramah bagi investor di Nusantara Financial Center, siap menarik investor global dan memastikan pertumbuhan serta pembangunan yang berkelanjutan.
DIFC memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Dubai sesuai dengan Strategi 2030 Pusat dan Agenda Ekonomi Dubai (D33). DIFC terkenal secara global karena posisinya sebagai pusat keuangan terkemuka untuk kawasan MEASA.
Kerangka regulasi kelas dunianya, ekosistem dinamis, dan infrastruktur canggih membuatnya menjadi tujuan yang menarik bagi perusahaan internasional, memfasilitasi ekspansi mereka dan konektivitas dengan pasar global. (*/Humas Otorita IKN)