Pihaknya berharap sosialisasi yang dilakukan bisa untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Pihaknya menargetkan bisa mendapatkan partisipasi pemilih di angka 75 persen pada pilkada tahun 2024 ini.
Jika melihat tahun 2020 partisipasi pemilih mencapai 59 persen, lebih rendah dari tahun 2015 yakni 60 persen, dikarenakan adanya Pandemi Covid-19.
“Kita itu bergerak semua, kita ajak untuk berdiskusi melalui sosialisasi rakor dan semacamnya, untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Kota Balikpapan. Kita juga sudah mengajak organisasi mahasiswa, pemuda dan masyarakat, untuk memberikan sumbangsih suara atau masukan-masukan dalam sosialisasi tersebut,” katanya.
Rizal juga mengajak teman-teman wartawan ikut membantu berkoordinasi dengan KPU Kota Balikpapan, untuk mensosialisasikan kepada masyarakat, karena hal ini penting sekali. “Pilkada ini adalah awal kita untuk menetapkan pilihan dan menetapkan masa depan Kota Balikpapan,” terangnya.

Seperti diketahui bahwa waktu pendaftaran Pilkada Tahun 2024 pada tanggal 27- 29 Agustus 2024. Dilanjutkan dengan penelitian dan penetapan pada tanggal 22 September 2024, kemudian kampanye sampai tanggal 23 November 2024.
Kegiatan dihadiri perwakilan Lapas, Rutan, Pondok Pesantren, Instansi Pemerintahan maupun dari Pertamina RU V Balikpapan.