BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Upaya yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan untuk mengurangi kemacetan di Kota Balikpapan, salah satunya dengan membuka ruas jalan alternatif yang berada di Jalan Mukmin Faisyal.
Akses jalan ini bisa menghubungkan jalan menuju wilayah Balikpapan Timur, tepatnya Stadion Batakan, sehingga masyarakat dari wilayah Balikpapan Utara nantinya bisa melalui jalan ini untuk menuju area Balikpapan Timur.
“Mudah-mudahan semua target bisa selesai sebelum tanggal yang ditetapkan. Kita berusaha untuk mengejar target itu,” ucap Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan, Rita kepada media saat melakukan tinjauan pengerjaan Jalan Mukmin Faisyal, pada hari Jumat (28/6/2024).
Pembukaan jalan baru ini sebagai salah satu alternatif jalan yang dilakukan pemerintah kota, untuk mengurai kemacetan yang terjadi. Meskipun demikian, DPU Balikpapan juga berusaha untuk mempercantik kota, termasuk menyediakan infrastruktur jalan dengan baik dan ramah disabilitas. Ada juga beberapa jalan yang akan dilakukan pengaspalan.
Rita mengungkapkan bahwa anggaran yang digunakan dalam proyek pengerjaan jalan mukmin faisal menggunakan anggaran dari Bantuan Keuangan (Bankeu) sebesar Rp29 miliar.
Konsultan PT Patria Teknik, Teddi mengatakan proyek pengecoran jalan mukmin faisyal sudah berjalan sejak tanggal 16 April 2024. Jalan ini mempunyai panjang 1475 meter, lebar 8,3 meter dan ketebalan 37 meter. Selain pengerjaan jalan, pihaknya juga mengerjakan drainase dengan ukuran 1×65 meter.
“Target penyelesaian pengerjaan ini pada tanggal 13 Oktober 2024. Pengerjaan sudah mencapai 40 persen selama kurun waktu dua bulan,” ujarnya.
Teddi optimis dapat mengerjakan pengecoran jalan ini sesuai dengan target yang ditentukan. “Kita optimis bisa selesai sesuai target,” katanya.
Walaupun tidak menutup kemungkinan cuaca hujan dapat menjadi kendala dalam proses pengerjaan, karena tekstur jalan ini tanah lempung sehingga mengakibatkan jalan menjadi becek.
Untuk proyek jalan mukmin faisal dikerjakan oleh PT Azka sebagai kontraktor dan PT Patria Teknik sebagai konsultan. (Adv)
