BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan membuka desk layanan di Kantor Disdikbud Kota Balikpapan.
“Kita sudah buka desk layanan lima hari. Kita buat desk layanan langsung tapi tidak datang membawa berkasnya untuk diserahkan ke kita, karena pendaftaran semuanya online,” jelas Kepala Disdikbud Kota Balikpapan, Irfan Taufik kepada awak media, pada hari Senin (24/6/2024) di Kantor Disdikbud Kota Balikpapan.
Pelayanan dibuka selama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online Tahun 2024 berlangsung. Desk layanan ini dibuka selama waktu kerja mulai dari hari Senin sampai Jumat pada pukul 08:00-16:00 wita.
Pihaknya membuka desk layanan ini untuk mempermudah masyarakat yang kesulitan saat pelaksanaan pengisian data secara online. “Masyarakat yang kebingungan ada tempat dimana dia harus bertanya untuk mendapatkan informasi,” ungkapnya.
Masyarakat dapat mempertanyakan persyaratan, cara meng-upload dalam pelaksanaan PPDB di desk layanan ini, yang nantinya akan dilayani oleh panitia PPDB. “Masyarakat awam yang belum mengerti cara pendaftaran PPDB, bisa bertanya melalui desk layanan,” terangnya.
Tahapan PPDB Tahun 2024 di Kota Balikpapan dimulai dari tahapan verifikasi dan validasi pada tanggal 26 Juni – 03 Juli 2024 kemudian pendaftaran jalur zonasi, jalur Afirmasi, Jalur prestasi dan Jalur perpindahan orang tua atau wali.
Pada tanggal 05-06 Juli 2024 daftar ulang untuk jalur zonasi, jalur Afirmasi, Jalur prestasi dan Jalur perpindahan orang tua atau wali. Selanjutnya pada tanggal 08-09 Juli 2024 pendaftaran jalur reguler dan pada tanggal 10-11 Juli 2024 dilakukan daftar ulang jalur reguler.
Untuk tanggal 15-17 Juli 2024 kegiatan pengenalan lingkungan sekolah tingkat SMP dan pada tanggal 15-27 Juli 2024 kegiatan pengenalan lingkungan sekolah tingkat SD.
Irfan berharap pelaksanaan PPDB online Tahun 2024 dapat berjalan dengan lancar dan tidak terjadi masalah baik dari jaringan atau lainnya. “Alhamdulillah, tahun lalu semua berjalan dengan lancar,” jelasnya.
Disdikbud Kota Balikpapan memberikan fasilitasi ini sehingga para orang tua tidak perlu bingung lagi mendaftarkan anak sekolah melalui aplikasi online ini. “Ada tempat dimana harus bertanya untuk bisa mendapatkan informasi,” ungkapnya.
Pelaksanaan PPDB setiap tahun menjadi hal yang menegangkan bagi para orang tua, pasalnya para orang tua menginginkan anaknya bisa masuk sekolah negeri, sedangkan sekolah negeri yang ada di Kota Balikpapan dengan jumlah kelulusan tidak seimbang. (Adv)
