BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-5 dengan menanam 550 bibit mangrove dan membagikan 50 gerobak sampah kepada warga Balikpapan dan Penajam Paser Utara (PPU).
Agenda ultah bertema KPB Peduli Lingkungan ini terlaksana berikut sebagai komitmen perusahaan terhadap pelestarian alam.
Adapun Direktur Operasi PT KPB, Arafat Bayu Nugroho, menekankan pentingnya sinergi dalam mengelola lingkungan sekitar proyek.
“Melalui KPB Peduli Lingkungan, kami menunjukkan komitmen untuk berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan. Kami berharap langkah ini memberikan dampak positif jangka panjang bagi Balikpapan dan PPU,” kata Bayu di hadapan para pejabat teras.
Sementara itu, dalam acara ini, PT KPB menggunakan teknik tanam buispot untuk menanam bibit mangrove di Pantai Kilang Mandiri, Balikpapan. Teknik ini, yang merupakan gagasan Agus Bei, seorang pelestari mangrove asal Balikpapan, melindungi bibit mangrove dari ombak.
Metode buispot memungkinkan bibit mangrove memiliki tingkat kelangsungan hidup hingga 90%. Sebanyak 50 titik penanaman di Balikpapan dan 500 bibit di PPU menjadi awal baik untuk restorasi ekosistem pesisir.
Bayu juga menyampaikan perkembangan Proyek RDMP Balikpapan yang semakin progresif.
“PT KPB mengelola Proyek Strategis Nasional dan membutuhkan dukungan dari semua pihak. Kami sedang melakukan penyalaan kembali kilang baru yang terintegrasi dengan kilang eksisting. Mohon dukungannya agar berjalan aman dan lancar. Penyelesaian proyek ini akan menjadikan kami kilang terbesar di Indonesia,” tambahnya.
