BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Muhammad Iwan mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam hal ini Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan, yang telah menyelenggarakan pelatihan berwirausaha kepada pemuda Kota Balikpapan.
Pelatihan yang diberikan kepada 100 pemuda Kota Balikpapan, mengenai pelatihan barbershop dan sablon.
Iwan mengatakan pelatihan kepada anak-anak muda ini dapat terus berlanjut dan tidak berhenti sampai disini, karena kegiatan ini memberikan keterampilan yang sangat bermanfaat bagi kaum muda.
“Kegiatan ini positif dan kedepan bisa diteruskan untuk kegiatan seperti ini,” jelas Anggota DPRD Balikpapan, Muhammad Iwan kepada BorneoFlash.com, pada hari Senin (20/5/2024).
Tidak hanya pelatihan barbershop dan sablon saja, akan tetapi pelatihan yang diberikan kepada anak-anak muda Kota Balikpapan bisa lebih dikembangkan, seperti pelatihan kewirausahaan dalam bidang lainnya dan juga pelatihan kepada pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), sehingga minat generasi muda terkait kewirausahaan semakin tinggi.
Disisi lain, pelatihan ini dapat menambah generasi para pengusaha-pengusaha muda yang ada di Balikpapan, sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan baru dan mengurangi pengangguran.
Politisi PDIP mengungkapkan pelatihan ini akan membangkitkan semangat kreatifitas pemuda dan juga pengusaha muda di Balikpapan untuk semakin maju.

Mengingat Kota Balikpapan menjadi penyangga maupun gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN), sehingga mempunyai peluang besar untuk mengembangkan usaha.
Dengan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Balikpapan yang terus ditingkatkan, anak-anak muda mampu bersaing dengan banyaknya para pendatang yang akan masuk di Kota Balikpapan. Berbekal keterampilan, inovasi yang dimiliki dan pemanfaatan teknologi, maka pemuda Kota Balikpapan menjadi pemuda yang berkualitas.
Diharapkan pelatihan seperti ini bisa lebih banyak memfasilitasi anak-anak muda Kota Balikpapan yang ingin berwirausaha, tentunya ini akan mengurangi tingkat pengangguran di Kota Balikpapan. “Jumlah peserta bisa lebih banyak lagi. Jadi semakin banyak pemuda mendapatkan ilmu dari pelatihan ini,” pungkasnya. (Adv)