BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan akan melakukan kesepakatan dengan pengurus pedagang, untuk berpindah berjualan di dalam pasar, pedagang ini khusus yang berada di area luar pasar Pandansari.
“Kesepakatan itu akan dilakukan pada tanggal 25 Februari 2024. Jadi sebelum puasa sudah pindah semua masuk ke dalam pasar Pandansari,” jelas Kepala Disdag Kota Balikpapan, Haemusri Umar, di Balai Kota pada hari Senin (19/2/2024).
Haemusri mengatakan pedagang kaki lima yang berada diluar pasar pandansari atau yang berada di halaman pasar akan dipindah ke dalam pasar, dengan cara dilakukan undian untuk bisa memilih petak jualan yang telah disediakan Disdag sebanyak 146 petak.
Pedagang kaki lima yang berada dibawah binaan Pasar Pandansari, yang segera dipindahkan, sehingga pasar tertata rapi dan pedagang pun nyaman untuk berbelanja. “Nanti pedagang diluar pasar atau di jalan akan ditertibkan,” ucapnya.
Penertiban akan dilakukan pada tanggal 1 Maret 2024. Ketika pedagang dipindahkan ke dalam pasar, nantinya jalan akan di cor semua supaya jalan tidak becek. Tiang-tiang bekas jualan di luar akan dibuka oleh masing-masing pedagang.
Rehab pembangunan Pasar Pandansari memang belum dianggarkan pada tahun ini, akan tetapi Disdag Kota Balikpapan akan melakukan pem betonisasi pasar pandansari.
Tak hanya itu, Disdag saat ini sedang memfasilitasi pedagang ayam supaya pindah ke tempat sesuai yang telah ditentukan. “Pedagang ayam mau pindah kalau sudah diakomodir. Itu permohonan dari pedagang ayam,” katanya.
Penertiban pedagang pasar pandansari ini membutuhkan waktu yang cukup panjang. Pedagang bersikeras untuk tetap berjualan di luar pasar, dikarenakan para pembeli lebih banyak memilih berbelanja di luar pasar dari pada di dalam pasar, sehingga pedagang khawatir barang dagangan tidak laku terjual.
