Disampaikan lebih lanjut oleh Pangdam bahwa Kodam VI/Mlw siap mengamankan kegiatan Pemilu Serentak tahun 2024 di seluruh wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Utara dan Kalimantan Selatan hingga berjalan dengan aman, tertib, lancar dan kondusif.
“Namun terdapat beberapa hal yang harus diantisipasi pada pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 diantaranya kemungkinan terjadinya Money Politic seperti yang pernah terjadi pada Tahun 2019 di wilayah Samarinda (Samarinda Utara dan Sungai Pinang), adanya kemungkinan terjadinya penggelembungan suara seperti yang diperkirakan terjadi berdasarkan analisa kejadian di tahun politik sebelumnya di wilayah Balikpapan (Kelurahan Sepinggan Kecamatan Balikpapan Selatan),” kata Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo.
Dia juga mengatakan bahwa adanya kemungkinan keterlambatan logistik diperkirakan terjadi akibat kondisi medan yang sulit dan Birokrasi distribusi Logistik yang cukup rumit dari KPU (di wilayah Berau dan Kubar).
“Serta kemungkinan terjadinya perusakan objek vital karena ketidakpuasan pendukung Caleg maupun Paslon di wilayah lain,” ucap beliau.
Selain mempersiapkan Personel TNI, Kodam VI/Mlw jg telah menyiapkan Alutsista untuk membantu pengamanan serta pendistribusian logistik Pemilu Serentak Tahun 2024.

“Seperti waktu saya bersama Kapolda Kaltim dan PJS Gubernur Kaltim melaksanakan kegiatan di Kabupaten Mahakam Ulu beberapa hari lalu, dimana daerah tersebut sulit dijangkau dan hanya dapat ditempuh melalui jalur udara menggunakan Helikopter, sehingga kita siap membantu dalam pendistribusian logistik Pemilu tersebut,” kata Jenderal Bintang Dua Abituren Akmil 1994 tersebut.
Sebelumnya dalam amanatnya, Pangdam VI/Mlw juga berharap agar kerjasama antar stakeholder, instansi pemerintah dan swasta, para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan para parpol yang berkontestasi serta seluruh masyarakat tetap terjalin dengan baik guna mewujudkan Pemilu Serentak Tahun 2024 yang aman dan damai.
Sumber: Pendam VI/Mlw