Selamatkan Ekosistem Bawah Laut dan Pesisir, PT Pertamina Hulu Sanga Sanga Kembangkan CSR ‘Jaga Pesisir Kita’ 

by -
Editor: Ardiansyah
PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) terus mengembangkan program CSR bertajuk Jaga Pesisir Kita yang berfokus pada upaya penyelamatan ekosistem bawah laut dan pesisir Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara. Foto: HO/PHI.
PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) terus mengembangkan program CSR bertajuk Jaga Pesisir Kita yang berfokus pada upaya penyelamatan ekosistem bawah laut dan pesisir Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara. Foto: HO/PHI.

“Di program ini, Coral Reef Barrier dibuat dengan mengkombinasikan concrete block sebagai terumbu buatan dan tali daur ulang bekas kapal dari program Balanipa, yang merupakan program CSR PHSS lainnya sebagai media transplantasi gantung,” kata Mansur.

 

Berkat upaya ini, menurut Mansur, sebanyak 85% transplantasi berhasil hidup dan munculnya satwa sekitar terumbu sebagai habitat (hiu paus, penyu, biota laut lain). Selain itu, kawasan yang rusak seluas 1 hektar akibat destructive fishing juga berhasil direhabilitasi dengan 2 metode transplantasi terumbu karang yang berbeda.

 

Dony menambahkan bahwa seiring upaya penyelamatan ekosistem bawah laut, Program Jaga Pesisi Kita juga berperan dalam pelestarian ekosistem pesisir dan pengembangan wisata pesisir melalui kerja sama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pesona Pangempang dan Kelompok Pengelola Pantai. 

 

”Berbagai kegiatan telah dilakukan untuk mendukung tujuan tersebut, diantaranya Penanaman dan pembibitan mangrove, Pelatihan digital marketing, pelatihan manajemen pariwisata, pelatihan lifeguard dan pelatihan UMKM olahan hasil laut,” ucap Dony. 

PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) terus mengembangkan program CSR bertajuk Jaga Pesisir Kita yang berfokus pada upaya penyelamatan ekosistem bawah laut dan pesisir Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara. Foto: HO/PHI.
PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) terus mengembangkan program CSR bertajuk Jaga Pesisir Kita yang berfokus pada upaya penyelamatan ekosistem bawah laut dan pesisir Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara. Foto: HO/PHI.

Dony menilai bahwa kolaborasi multi-stakeholders pada program Jaga Pesisir Kita merupakan aspek yang penting. 

 

“Kolaborasi dalam program ini berjalan sangat baik dan melibatkan beragam pemangku kepentingan, mulai dari pemerintahan tingkat provinsi hingga level Rukun Tetangga, Akademisi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman, Kelompok Mahasiswa, Kelompok Pemuda, Komunitas Pegiat Lingkungan hingga Jurnalis. Kami yakin kolaborasi ini penting bagi keberhasilan dan keberlanjutan program,” ucapnya. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.