BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Muhammad Najib mengimbau masyarakat untuk bisa memilah sampah.
“Masyarakat harus dapat memilah sampah rumah tangga, artinya masyarakat dapat mengurangi sampah,”jelasnya kepada media, Rabu (8/11/2023).
Dengan begitu, masyarakat harus dapat mengaktifkan kembali bank sampah di setiap Kelurahan, sehingga dapat mengurangi sampah yang ada di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Manggar.
“Bank sampah hari ini mati suri, sehingga bank sampah bisa dihidupkan kembali,” ungkapnya.
Oleh karenanya, masyarakat dapat terus diedukasi untuk memilah sampah, sehingga sampah rumah tangga tidak semakin meningkat.
Apalagi saat ini banyak makanan dan minuman yang menggunakan bahan plastik sebagai wadahnya. “Kita lihat penyajian makan cepat saji menggunakan bahan plastik dan restoran atau cafe atau warung yang menjual minuman dengan menggunakan gelas plastik,” paparnya.
Sebenarnya sampah plastik bisa menjadi peluang bisnis bagi yang bisa memanfaatkan itu. “Kalau ada masyarakat pecinta lingkungan pasti memanfaatkan itu sebagai peluang bisnis,” ujarnya.
Padahal, mini market tidak memperboleh menggunakan plastik sebagai wadah berbelanja, tetapi di satu sisi ditempat lain malah menghasilkan sampah plastik.
Politisi PDI Perjuangan berharap masyarakat dapat memilah sampah, sehingga mengurangi produksi sampah. Mengingat, Balikpapan sebagai gerbang utama maupun kota penyangga tentunya para pendatang akan semakin banyak dan akan berdampak pada peningkatan sampah.
