BorneoFlash.com, BONTANG – APBD Perubahan 2023 Bontang sudah resmi disahkan dengan nominal sebesar Rp 2,5 Triliun.
Pemkot Bontang pun harus mempersiapkan daftar belanja untuk menghabiskan anggaran tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang Aji Erlynawati mengatakan bahwa Pemkot Bontang akan berfokus untuk memperbaiki infrastruktur ringan. Seperti rehabilitasi sekolah, pemenuhan alat kesehatan, motor operasional RT, mobil pemadam kebakaran, truk dan motor pengangkut sampah.
Kenaikan gaji tenaga honorer teknis, bonus atlet Porprov 2022 dan kenaikan insentif bagi pengurus Rukun Tetangga di Bontang juga akan termasuk di dalamnya.
Semua kebutuhan prioritas itu juga sudah dibahas panjang oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan disepakati oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Bontang.
“Jadi semua sudah ter-alokasi. Mana saja yang prioritas. Termasuk juga pemenuhan fasilitas umum masyarakat Bontang,” kata Aji Erlynawati.
Seluruh program ini akan mulai mulai dijalankan pada Oktober 2023 mendatang. Diharapkan semua program yang sudah direncanakan bisa berjalan dengan maksimal.
Pemkot Bontang juga sedang fokus pada beberapa rencana pembebasan lahan dan di akhir tahun ini juga ada perhitungan nilai appraisal yang sedang berjalan yakni proyek pembangunan folder, pemakaman, dan lain-lain.
“Kita tetap upayakan anggaran bisa terserap. Beberapa rencana pembebasan lahan juga difokuskan untuk perhitungannya,” katanya.
