Pemprov Kaltim & Jatim, Kolaborasi Pengentasan Desa Tertinggal Menjadi Desa Berkembang dan Desa Mandiri 

oleh -
Editor: Ardiansyah
Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi Kaltim melaksanakan kunjungan kerja ke Jawa Timur di Hotel Swiss-Belinn Tunjungan Surabaya, Kamis (10/8/2023). HO/diskominfo.kaltimprov.go.id
Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi Kaltim melaksanakan kunjungan kerja ke Jawa Timur di Hotel Swiss-Belinn Tunjungan Surabaya, Kamis (10/8/2023). HO/diskominfo.kaltimprov.go.id

BorneoFlash.com, SURABAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi Kaltim selaku unsur penyelenggara, melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Jawa Timur (Jatim).

Kunker tersebut Bertempat di Hotel Swiss-Belinn Tunjungan Surabaya, Kamis (10/8/2023).

Kunjungan Kerja ini terkait dengan Rapat Koordinasi (Rakor) Penyiapan Bahan Kebijakan tentang Pengentasan Desa Tertinggal di Provinsi Kaltim Tahun 2023 dengan tema “Kebijakan Peningkatan Desa Tertinggal menjadi Desa Berkembang dan Desa Mandiri”, yang telah dilangsungkan di Hotel Swiss-Bell Balikpapan pada Senin (7/8/2023) lalu.

Delegasi Kunjungan Kerja ini terdiri dari berbagai Perangkat Daerah (PD) baik dari Pemerintah Provinsi Kaltim maupun Kabupaten/Kota. Diskominfo Kaltim juga turut serta dalam delegasi ini, diwakili oleh Pranata Komputer Ahli Muda, Bambang Kukilo A.S.

Juraidi selaku Kepala Bagian Non Pelayanan Dasar Biro Kesra Setda Provinsi Kaltim, menyampaikan pentingnya kerjasama lintas sektor dalam mewujudkan Desa Mandiri. Dia juga meminta Jatim sebagai contoh dalam pelaksanaan Desa Mandiri yang memiliki potensi ekonomi untuk mendukung Kota Surabaya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.