Pemprov Kaltim & Jatim, Kolaborasi Pengentasan Desa Tertinggal Menjadi Desa Berkembang dan Desa Mandiri 

oleh -
Editor: Ardiansyah
Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi Kaltim melaksanakan kunjungan kerja ke Jawa Timur di Hotel Swiss-Belinn Tunjungan Surabaya, Kamis (10/8/2023). HO/diskominfo.kaltimprov.go.id
Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi Kaltim melaksanakan kunjungan kerja ke Jawa Timur di Hotel Swiss-Belinn Tunjungan Surabaya, Kamis (10/8/2023). HO/diskominfo.kaltimprov.go.id

Di tempat yang sama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur, Budi Sarwoto menyatakan bahwa program Desa Berdaya di Jatim bertujuan untuk mengatasi status Desa Tertinggal dan Desa Sangat Tertinggal.

Program ini juga fokus meningkatkan jumlah desa mandiri di Jatim dengan pemberdayaan ekonomi dan branding ekonomi desa.

Dalam konteks ini, Jatim memiliki topografi dan demografi yang unik dengan jumlah penduduk sekitar 40,67 juta jiwa dan wilayah yang mencakup 38 kabupaten/kota, 666 kecamatan, 7.721 desa dan 780 kelurahan.

Adapun Program Desa Berdaya di Jatim mendukung visi terwujudnya masyarakat yang adil, sejahtera dan unggul melalui kerja sama serta semangat gotong royong sesuai RPJMD 2019-2024.

Sementara Misi kedua Jatim adalah menciptakan kesejahteraan yang adil secara sosial, memenuhi kebutuhan dasar terutama dalam bidang kesehatan dan pendidikan, serta menyediakan lapangan kerja dengan perhatian khusus pada kelompok rentan. 

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.