Dalam keterangan terpisah, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution juga mengatakan Pertamina berkomitmen untuk bertanggung jawab penuh terhadap korban.
“Termasuk biaya pengobatan untuk para korban,” ujarnya dikutip BorneoFlash.com dari detik.
Pertamina telah mengaktifkan skema distribusi Reguler, Alternatif, dan Emergency (RAE) dengan bantuan suplai dari Terminal BBM (TBBM) Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, Fuel Terminal Bandung Group dan TBBM Balongan, untuk memastikan kebutuhan BBM masyarakat di wilayah Jawa Bagian Barat tetap dapat terpenuhi dengan baik.
“Pertamina memastikan pasokan BBM untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Jawa Bagian Barat tidak mengalami kendala dan penyaluran BBM telah kembali normal,” katanya.
Sebagai informasi, Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang atau dikenal dengan Depo Pertamina Plumpang di Koja, Jakarta Utara, Kebakaran. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat malam (3/3/2023) sekitar pukul 20.20 WIB.
Api kebakaran Depo Pertamina Plumpang sudah berhasil dipadamkan beberapa menit sebelum pergantian hari. Sampai saat ini korban tewas kebakaran Depo Pertamina Plumpang berjumlah 13 orang. Puluhan orang luka-luka.