BorneoFlash.com, NUSANTARA – Pembangunan infrastruktur dasar seperti, jalan tol, penyediaan air baku, rumah pekerja konstruksi telah dimulai di Ibu Kota Nusantara (IKN) Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada September 2022.
Sejak itu, roda ekonomi di wilayah sekitar Nusantara bergerak dengan cepat. Para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kian merasakan dampak positifnya.
Salah satu yang merasakan adalah Kasno (50), pedagang mie ayam bakso Solo “Lek No” di jalan raya Sepaku, arah dari Balikpapan menuju IKN Nusantara.
Menurut Kasno, sejak pembangunan Nusantara dimulai usahanya mengalami kenaikan omzet. “Sebelum ada pembangunan IKN, dalam satu hari saya menjual 100 hingga 150 mangkok, sekarang dalam satu hari saya bisa menjual 300 mangkok, bahkan lebih,” kata Kasno yang asli dari Solo.
Menu Mie Ayam Bakso “Lek No” cukup beragam. Ada Mie Ayam dengan bakso seharga Rp 18 ribu, Mie atau Bihun Bakso dengan harga yang sama, lalu ada Bakso telur Rp 20 ribu dan yang menu andalan juga favorit Mie Ayam Bakso lengkap dengan tetelan seharga Rp 23 ribu.

Pelanggan Kasno sekarang pun beragam, dari warga sekitar, pekerja perkebunan, hingga para pejabat daerah dan pusat yang hendak ke Nusantara. “Pak Bambang (Kepala OIKN) juga beberapa kali mampir makan di sini,” ujar Kasno.
Warung milik Kasno seperti warung bakso pada umumnya, ada sekitar 6 meja panjang. Satu mejanya bisa untuk 4 orang, serta ada satu meja kecil untuk dua orang. Bila waktu makan siang tiba, hampir seluruh meja penuh. Belum lagi yang memesan untuk dibungkus.