Rahmad mengungkapkan kegiatan ini sebagai wujud ucapan terima kasih kepada masyarakat, karena selama tiga tahun Pandemi Covid-19 telah mentaati kebijakan pemerintah dan masyarakat tidak menyaksikan event seperti ini.
“Kami suguhkan kegiatan yang imbas kepada ekonomi masyarakat Kota Balikpapan. Alhamdulillah ini terasa manfaatnya, seperti yang kita rasakan pada malam hari ini,” ungkapnya.
Kedepannya, kegiatan ini tidak hanya pada saat HUT Kota Balikpapan tetapi nantinya bisa dilakukan sebulan sekali mengadakan Balikpapan Kreatif yang dimotori oleh Ekraf Balikpapan, sehingga pergerakkan ekonomi dapat dirasakan seluruh masyarakat Kota Balikpapan.
“Ini adalah dari rakyat dan untuk rakyat,” jelasnya.
Ketua Panitia HUT ke 126 Kota Balikpapan, Yudhi Saharuddin mengungkapkan kegiatan HUT ke 126 Kota Balikpapan bertujuan untuk meningkatkan UMKM, agar ekonomi Kota Balikpapan tumbuh dengan baik.
Yudhi mengungkapkan kegiatan yang saat ini berlangsung di taman Bekapai, seperti yang bisa dilihat di Braga Bandung, Bulungan Jakarta dan Malioboro di Yogyakarta. “Mereka buat untuk menghidupkan ekonomi, akhirnya kita membuat Festival Bekapai,” imbuhnya.

Berharap, kegiatan ini tidak berhenti sampai disini saja dan rencananya akan membuat secara rutin supaya perekonomian dapat bergerak.
Dalam kegiatan ini, sekaligus melaunching logo Ekraf Kota Balikpapan oleh Wali Kota Balikpapan bersama Ketua Umum Pengurus Ekonomi Kreatif Kota Balikpapan, Hj Nurlena Mas’ud.