BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) membahas permasalahan proyek DAS Ampal, dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan, pihak Konsultan Proyek DAS Ampal termasuk pihak kontraktor PT Fahreza Duta Perkasa, di Ruang Gabungan DPRD Kota Balikpapan pada hari Senin (21/11/2022).
RDP dipimpin langsung oleh Wali Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Fadlianoor dan diikuti anggota Komisi III DPRD Balikpapan.
Seusai pertemuan, Fadlianoor mengatakan jika pihak kontraktor mengakui jika ada keterlambatan dalam pengerjaan, dikarenakan berbagai hal diantaranya faktor alam, permasalahan kabel.
“Kami kasih kesempatan satu minggu. Kami melihat progressnya berapa persen di akhir bulan November, karena dia progresnya sebenarnya di akhir Desember 32 persen sementara hari ini baru satu persen. Mudah-mudahan dia bisa mengejar target,” jelasnya kepada awak media.
Dewan hanya mau melihat progresnya di akhir bulan ini, tentunya pihaknya akan memantau setiap hari pengerjaan ini. “Hari ini kita hanya terkait progres, karena beritanya ini sangat luar biasa,” ujarnya.
Fadlianoor berharap pekerjaan ini sesuai dengan targetnya selesai di bulan Desember dengan capaian 32 persen. Namun, jika ini tidak tercapai maka akan ada mekanisme seperti pemutusan kontrak kerja.
