Pagelaran Budaya Melayu Gemeoh Suam-Ultima di Kubar, Angkat Kearifan Lokal Kecamatan Melak  

oleh -
Penulis: Lilis
Editor: Ardiansyah
Resmi Dibuka Festival Melayu dan Festival Perahu Melayu dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-221 Kecamatan Melak, serta HUT Ke-110 Pemerintah Kecamatan Melak. Foto: BorneoFlash.com/Lilis.
Resmi Dibuka Festival Melayu dan Festival Perahu Melayu dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-221 Kecamatan Melak, serta HUT Ke-110 Pemerintah Kecamatan Melak. Foto: BorneoFlash.com/Lilis.

BorneoFlash.com, SENDAWAR – Pagelaran Budaya Melayu pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Kutai Barat, yaitu Festival Melayu dan Festival Perahu Melayu dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-221 Kecamatan Melak, serta HUT Ke-110 Pemerintah Kecamatan Melak.

Dilaksanakan meriah di Pesisir Mahakam, Muara Siam Ulaq Telinga Matu (Siam Ultima) Kecamatan Melak. Kegiatan tersebut digelar selama 8 hari sejak 3 hingga 10 Oktober mendatang dengan mengangkat tema ‘Gemeoh’ yang artinya berkumpul. 

Festival tersebut dibuka langsung oleh Bupati Kutai Barat FX Yapan, yang berharap dengan adanya festival ini kiranya semakin mendorong pelestarian adat istiadat serta kebudayaan asli dan juga mendorong peningkatan ekonomi masyarakat lokal.

Selain sebagai salah satu bentuk upaya untuk mengenalkan warisan budaya lokal terutama kepada generasi muda, festival ini pun diharapkan mampu untuk menggali dan mengangkat kearifan lokal masyarakat Kecamatan Melak.

Bupati juga meminta dukungan seluruh masyarakat dalam rangka memeriahkan kegiatan budaya ini dengan bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan.

“Kiranya bersama mensukseskan kegiatan ini hingga penutupan, saya berpesan agar kita selalu menjaga lingkungan bersama agar tetap bersih,” ungkapnya saat memberikan sambutan.

Bupati mengimbau agar kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan rutin dan ini menjadi tolak ukur kebangkitan seni dan budaya lokal yang dibalut dalam keindahan pesona Kutai Barat. 

“Saya ucapkan selamat atas hari jadi Kecamatan Melak ke-221 tahun dan hari jadi Pemerintah Kecamatan Melak ke-110 tahun kiranya sinergitas dapat terus berjalan baik. Dan akhir kata Festival Melayu Gemeoh Siam-Ultima Kecamatan Melak Kabupaten Kutai Barat 2022, saya nyatakan resmi dibuka,” katanya sembari mengetuk sebanyak 3 kali sebagai tanda resminya dibuka kegiatan tersebut.

Kemudian, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Yuyun Diah Setiorini mengungkapkan bahwa festival ini merupakan kerjasama antar Dinas Pariwisata dan Pemerintah Kecamatan Melak.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.