BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pasca Kapal Karam, Transportasi SDN dan SMPN 21 Gunakan Bis dari PT KRN, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan Purnomo mengakui, apabila kapal yang telah disewa untuk mengangkut guru dan siswa mengalami kebocoran.
Pasca Kapal Karam yang mengangkut para siswa dan guru dari SDN 021 dan SMPN 21 Balikpapan Barat hendak mengarahkan pulang dari sekolah pada pukul 16.00 Wita.
Namun, kapal tersebut karam di perairan Kariangau Kecamatan Balikpapan Barat, Senin (15/8/2022).
“Alhamdulillah, kemarin tidak ada sampai korban jiwa. Kita memang sewa dengan masyarakat,” ujarnya kepada awak media di Kantor Pemkot Balikpapan, Selasa (16/8/2022).
Purnomo meminta kepada pemilik kapal agar lebih menjaga keamanan, karena kapal tersebut sudah dilakukan pembayaran sewa untuk mengangkut pulang pergi anak-anak SDN dan SMPN 21 menuju ke sekolah yang beralamatkan di Kelurahan Kariangau.
“Sejak sekolah itu ada, kapal itu sudah disewa. Kita sewa satu tahun perpanjang lagi setiap tahun,” ungkapnya.
Sebenarnya menuju ke sekolah SDN dan SMPN 21 melalui darat juga bisa dilakukan, hanya saja jaraknya jauh karena akses jalan harus memutar dari Kampung Baru melewati Jalan Soekarno Hatta Kilometer 5.
Dengan adanya kegiatan ini, PT Kutai Refinery Nusantara membantu transportasi melalui jalur darat dengan menyiapkan dua bis. “Sementara kapal ini belum ada penggantinya, PT KRN membantu kami transportasi lewat darat. Mudah-mudahan anak-anak tidak sampai trauma,” ungkapnya.
