BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud mengikuti Doa Bersama, dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1444 Hijriah, di Masjid Balikpapan Islamic Center (BIC), Jumat (29/7/2022).
Saat memberikan sambutan, Wali Kota Balikpapan menyampaikan momentum tahun baru Islam adalah kesempatan untuk memperbaiki kesalahan dimasa lalu dan untuk menjadi insan yang lebih baik.
Penyelenggaraan peringatan tahun baru semacam ini tidak sebatas pada kegiatan seremonial saja, tetapi seluruh umat Islam teringat dan diingatkan akan hakekat kehidupan dunia yang hanya sementara.
Untuk itu, perjalanan waktu yang terus berputar hendaknya digunakan, untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat baik untuk kehidupan dunia maupun akhirat
“Saya mengajak semua, untuk mendoakan Kota Balikpapan, agar senantiasa dilindungi dari Pandemi. Tentunya yang dapat segera berakhir dan dapat diberikan kelancaran dalam kegiatan pembangunan, yang mana Balikpapan menjadi penyangga Ibu Kota Negara,” ujarnya.
Rahmad mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat, sehingga Kota Balikpapan berhasil menerima beberapa penghargaan, yaitu Peringkat Ketiga Green Leadership Nirwasita Tantra untuk Kepala Negara, Peringkat Kedua Penghargaan Nirwasita Tantra untuk Pemerintahan Daerah Kategori Kota Besar serta Peringkat Kedua Penghargaan Nirwasita Tantra untuk Ketua DPRD Balikpapan.
Tak hanya itu, Kota Balikpapan berhasil mempertahankan predikat Nindya sebagai Kota Layak Anak Tahun 2022.
Walikota Balikpapan pun mengucapkan terima kasih kepada warga Kota Balikpapan yang telah peduli dan bersama-sama untuk berpartisipasi, dalam melaksanakan Instruksi dari Pemerintah Pusat untuk tetap menjaga Protokol Kesehatan (Prokes).
Kegiatan Doa Bersama yang dirangkai dengan tausiah dan ditutup dengan Doa Bersama yang dipimpin oleh KH M Jailani Mawardi, dihadiri Penjabat Sekretaris Daerah Kota Balikpapan Muhaimin.
Turut hadir pula, Dandim 0905/Balikpapan Kolonel Inf Faisal Rizal, Danlanud Dhomber Kolonel (Pnb) Sidik Setiyono, Ketua Umum MUI Balikpapan Habib Mahdar Abu Bakar Al Qadri, Perwakilan Kantor Kementerian Agama Balikpapan H Masrivani.
(BorneoFlash.com/Niken)