Untuk itu, IDN Global akan ikut menggaungkan ke mancanegara karena diaspora Indonesia yang tersebar di luar negeri dapat menjadi elemen strategis untuk mendukung investasi di IKN.
Kartini juga menyampaikan harapannya perihal Rumah Diaspora di IKN, untuk mewadahi diaspora Indonesia di seluruh dunia untuk menampilkan prestasi, menggali potensi kolaborasi, menyalurkan aspirasi, memperluas jaringan, dan menjaga silaturahmi antara diaspora dan pemangku kepentingan di IKN.
Selain itu, Kartini mengungkapkan bahwa IDN Global berencana mengimplementasikan program digitalisasi desa dan donasi buku dari seluruh dunia melalui program Buku, Jendela Dunia.

“Kami sudah memiliki kelompok kerja diaspora bangun desa. Sistemnya dibuat diaspora di Australia, namanya openSID sudah dipakai 5000 desa dan di-support komunitas sehingga sistem itu terus berkembang,” ungkap Kartini.
Bambang mengapresiasi partisipasi IDN Global dalam pembangunan Nusantara. Menurut Bambang, hal tersebut merupakan wujud kecintaan diaspora kepada Bangsa Indonesia.
“Sebagai ibu kota kebanggaan kita bersama, Nusantara adalah kota Indonesia masa depan, yang modern, dan berkarakter kebhinekaan tetapi tetap satu bangsa,” tutup Bambang.
(BorneoFlash.com/Niken)