Artinya keterlibatan generasi Z sebagai pemilih nantinya dapat memberikan dampak luar biasa dalam menentukan sosok calon yang akan memimpin ke depan.
“Kami memahami bahwa milenial hari ini sebagai ruang demokrasi, berdasarkan data BPS bahwa angka milenial atau generasi Z itu lebih banyak dibanding dengan generasi old,” terangnya.
Mengingat Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tentu menjadi fokus jika pemuda dapat berperan aktif dalam pembangunan IKN.
Artinya keterlibatan anak muda di dalam mengawal demokrasi juga lebih antusias.
“Kami memahami suara kita menjadi penting bagaimana berkontribusi menentukan siapa pemimpin. Kenapa kami pilih ayah Ganjar ya sejauh ini kami lihat segi kemasyarakatan dan juga keakraban dengan milenial berbaur,” ucapnya
Sebagai informasi, GMC sudah tersebar di empat Kabupaten dan Kota diantaranya Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Samarinda dan Balikpapan.
“Tentu kami juga bangun hubungan emosional dengan beberapa milenial di wilayah lainnya, dengan kedekatan yang sebelumnya terbangun. Pada forum pemuda kami fokus di empat Kabupaten Kota ini,” ungkapnya.
(BorneoFlash.com/Niken)