“Investasi pada anak usia dini adalah investasi terbaik untuk masa depan dan merupakan kunci dari pembangunan berkelanjutan,” serunya.
Maka, urusan layanan PAUD merupakan urusan semua orang dan semua lembaga, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah.
Sehingga perlunya dukungan masyarakat, stakeholder terkait untuk bersama-sama mewujudkan Kota Balikpapan sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) menuju kota yang ramah dan layak anak.
“Bukan hanya anak kita saja tapi bagi seluruh anak di kota Balikpapan menjadi tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Bunda PAUD Kota Balikpapan Hj Nurlena Mas’ud menyampaikan, kegiatan ini sebagai titik awal program pengembangan anak usia dini melalui program PAUDHI.
Melalui kegiatan ini, mampu memberikan efek baik terhadap proses edukasi dan peserta didik, karena peserta didik PAUD saat ini yang akan mengisi Bangsa Indonesia dimasa yang akan datang.
“Agar anak-anak tumbuh kembangnya berjalan baik, para orang tua ikut mendidik dan mendampingi anak, apalagi saat ini zaman teknologi ada yang positif dan negatif,” terangnya.
Adapun rangkaian kegiatan diawali dengan senam, pagelaran seni tari dan juga memperkenalkan cara melukis batik khususnya batik motif klubut kepada anak didik Paud.
Dilanjutkan dengan memberikan simbolis alat, untuk melukis batik kepada perwakilan enam kecamatan dalam gebyar paud ini.
(BorneoFlash.com/Niken)