Selain itu juga, pejabat Pratama dapat mencermati dinamika dan perkembangan Aparatur Sipil Negara (ASN), sebagai bagian kekuatan utama dalam menggerakkan pembangunan.
Termasuk, mengembangkan ASN menjadi kaum profesional yang cerdas, dalam mewujudkan smart ASN melalui adaptasi terhadap teknologi.
Hal tersebut bertujuan agar kinerja pelayanan lebih cepat, akurat dan efisien. Digitalisasi birokrasi untuk pelayanan masyarakat yang lebih optimal juga menjadi hal mutlak yang harus diterapkan
“Ditangan anda kami beri kesempatan, jika kalian tidak bisa mengoptimalkan kesempatan anda maka akan diganti,” paparnya.
Sementara itu, sembilan nama pejabat pratama dilantik dan diambil sumpah jabatan yakni, Irfan Taufik menjabat sebagai Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Balikpapan Adamin, Kepala Penanaman Modal, Perizinan Terpadu Boedi Liliono.
Selanjutnya, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Arfiansyah, Kepala Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang Neny Dwi Winahyu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata dr Cokorda Ratih.
Kepala Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan dan Keluarga Berencana Alwiati, Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Murni dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Silvia Rahmadina.
(BorneoFlash.com/Niken)