“Nah coba sekali-sekali jangan ada kenaikan. Saya juga tadi minta, kalau bisa daging sapi bertahan dengan harga sekarang sampai di lebaran,” pintanya.
Kemudian juga komoditi yang lain juga, pihaknya minta bertahan dengan harga sekarang. Artinya, kalau bertahan dengan harga sekarang berarti stok yang sudah tersedia tadi bisa sampai lebaran.
“Tolong dipertahankan jangan mengikuti perkembangan harga didistribusi yang selanjutnya. Distribusi yang ada sekarang nih ya kalau bisa stoknya tetap aja sekian. Jadi tidak ada kenaikan kalau bisa bertahan,” ungkap Arzaedi.
Seperti yang disampaikan distributor Lombok diperkirakan tadi pada saat bulan puasa dan lebaran akan turun. “Kan itu tadi distributornya sendiri yang langsung menyampaikan. Ya mudahan,” ucapnya.
Termasuk daging beku, Arzaedi berharap nanti bisa dijual secara Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 80.000 per kilonya.
Berdasarkan data dari Disdag Balikpapan, kebutuhan Kota Balikpapan bulan Maret 2022 dari komoditi beras stok yang tersedia baik dari Bulog maupun distributor berjumlah 14.180.56 ton sedangkan kebutuhan setiap bulan hanya 7.037 ton sehingga stok yang tersedia dapat mencukupi untuk 2-3 bulan kedepan.
Kemudian, ketersediaan Gula Pasir 1.515 ton. Untuk kebutuhan gula pasir tiap bulan 944.98 ton dapat bertahan 1,5 bulan. Minyak goreng tersedia 1.240.63 ton dan setiap bulan dibutuhkan 850.44 ton.