BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan mengikuti zoom meeting dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengenai Rapat Koordinasi Bidang Politik dan Pemerintahan Umum di daerah, terkait persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Legislatif dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di Ruang VIP Room Pemkot Balikpapan, Selasa (1/3/2022).
Asisten I Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah (Sekda) Balikpapan Syaiful Bahri mengatakan rapat koordinasi membahas persiapan pemilu tahun 2024.
Mengingat pemilu tahun 2024 terdapat dua kali pemilu yakni pemilu Presiden dan Legislatif direncanakan pada 14 Februari 2024. Sedangkan, pemilu pilkada serentak akan berlangsung pada bulan November 2024.
“Terkait anggaran yang disiapkan, untuk pemilu Presiden dan Legislatif menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan pemilu Pilkada menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD),” ucapnya.
Syaiful mengatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan telah mengajukan anggaran yang akan digunakan untuk pemilu Pilkada serentak tahun 2024. Namun, secara nominal belum mengetahui secara pastinya.
“Tapi akan dibahas pada tahun 2023, akan diverifikasi oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD),” ucapnya.
Anggaran pemilu pilkada tahun lalu yang menggunakan APBD Kota Balikpapan sebesar Rp 53 miliar, akan tetapi pengajuan untuk pemilu Pilkada tahun 2024 mengalami kenaikan.
Namun, ia tidak mengetahui secara pasti penyebab dari kenaikan tersebut.
“Pengajuan tahun ini lebih tinggi, kalau terkait besaran tanyakan KPU, makanya kita akan verifikasi,” ungkapnya.
(BorneoFlash.com/Niken)
