“Kemudian di bulan Agustus dilakukan pendaftaran dan verifikasi partai politik dan akhir Agustus akan ditetapkan, berapa sih peserta pemilu tahun 2024,” terangnya.
Thoha mengatakan persiapan yang dilakukan KPU Balikpapan menjelang Pemilu 2024 menunggu instruksi dari KPU RI. Namun, sebelum masuk tahapan pada bulan Juni 2022 ini KPU Balikpapan sedang melakukan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan sebagai persiapan.
“Dulu Data Pemilih Tetap (DPT) perbaikkan itu sampai tiga kali. Nah, sekarang DPT itu kita persiapkan jauh-jauh hari. Jadi setiap bulan kita selalu diperbaharui berapa yang memenuhi syarat, berapa yang tidak memenuhi syarat, berapa yang meninggal, berapa yang pindah, ” ujarnya.
“Kita update terus bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), dalam rangka mempersiapkan daftar pemilih supaya fix. Sehingga kita nanti bisa konsentrasi di persiapan-persiapan yang lain,” paparnya.
Meskipun, verifikasi partai politik (Parpol) menjadi berat karena parpol yang tidak mendapatkan kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI nanti akan diverifikasi administrasi maupun faktual.
Turut hadir dalam peluncuran tersebut, Asisten I Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Balikpapan Syaiful Bahri, perwakilan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, perwakilan partai politik.
(BorneoFlash.com/Niken)